Lihat ke Halaman Asli

Eki Tirtana Zamzani

Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Enam Syarat Menuntut Ilmu dalam Syair Alala

Diperbarui: 27 September 2023   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada hari Senin (25-09-2023), MI Darul Huda kota Mojokerto melaksanakan upacara bendera. Bapak/Ibu guru memakai seragam batik pgri setiap tanggal dua puluh lima. Petugas upacara yaitu kelas enam d dengan wali kelas Bu Mega Novelia Ragelia dan Pembina upacara Ibu Nur Aini Faridah.

Sebelum menyampaikan amanatnya, Ibu Farida bertanya kepada anak-anak. “Apakah kalian tetap bersedia mendengarkan amanat dari ibu?” Anak-anak kompak menjawab, “ bersedia bu”. Kalau begitu saya harap semuanya bisa tenang ya. Kalian tidak boleh ngomong dengan temannya sehingga nanti suara ibu tidak terdengar karena suara ramai.

Kemudian Bu Farida menyampaikan isi Kitab Alala. Alala adalah syair wajib yang dihafalkan anak-anak pesantren. Kitab Alala bersumber dari karangan ulama seperti Imam Syafii. Dalam penjelasannya ada enam syarat dalam menuntut ilmu menurut kitab Alala.

Pertama, cerdas. Cerdas yang di maksud di sini adalah keaktifan murid dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Kalian seorang murid, ketika ada guru yang menjelaskan di dalam kelas. Tugas kalian adalah mendengarkan penjelasan dari guru. Kalian bisa aktif bertanya jika belum paham. Setelah itu kalian dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh bapak/ibu guru dengan baik dan benar.

Kedua, semangat, kalian menjadi murid itu harus semangat. Ketika kalian berangkat ke sekolah tidak boleh datang terlambat. Kalian semangat berangkat ke sekolah, semangat mengerjakan tugas yang diberikan bapak/ibu guru. Sehingga nanti tidak terasa berat dalam belajar hingga bel pulang sekolah di bunyikan.

Ketiga, sabar dalam menuntut ilmu. Terkhusus untuk anak-anak kelas 1 dan kelas 2. Biasanya mereka sering bertanya ke ibu, “bu kapan pulangnya?” “bu kapan istirahatnya?”. Saat kalian belajar di sekolah, tidak boleh terburu-buru pulang. Dengan bersabar, semoga ilmu yang akan dipelajari bisa mudah dipahami.

Keempat, membutuhkan biaya. Kalian sekolah itu membutuhkan biaya. Mulai dari biaya operasional sekolah, uang saku setiap hari untuk jajan di sekolah. Tentu orang tua kalian bekerja untuk bisa membiayai sekolah kalian. Sehingga untuk menghargainya kalian harus belajar dengan sungguh-sungguh.

Kelima, membutuhkan guru. Kalian sekolah di mi darul huda tentu ada banyak guru. Mulai dari guru kelas satu, kelas dua, kelas tiga sampai kelas enam, guru ilmu agama islam hingga guru bahasa inggris. Guru yang akan membimbing kalian dalam belajar. Sehingga materinya nanti bisa tersampaikan dengan baik.

Keenam, membutuhkan waktu yang lama. Saat belajar di sekolahan dari kelas 1 sampai kelas 6. Kalian membutuhkan waktu yang lama yaitu enam tahun. Ketika melanjutkan ke tingkat selanjutnya smp dan sma juga ada enam tahun. Kalau lanjut ke perguruan tinggi sampai empat tahun. Dengan waktu belajar yang lama dapatkanlah ilmu yang bermanfaat buat kalian kelak.

Setelah itu bu Faridah menutup amanat pembina upacara dengan salam. Pemimpin upacara membubarkan barisannya. Setelah itu mereka kembali di kelas masing-masing untuk belajar dengan bapak/ibu guru.

Mojokerto, 27-09-2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline