Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tercinta

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah

Di bawah teriknya sang mentari

Di tengahnya jalan yang begitu sesak

Engkau selalu bersemangat untuk bekerja

Demi menghidupi keluarga,

Walaupun keringat bercucuran

Engkau tidak memperdulikannya

Betapapun lelahnya,

Engkau tidak pernah mengeluh,

Ayah,,,

Begitu besar perjuangan mu

Begitu mulianya pengorbananmu

Ayah,

Terimaksih ku ucaapkan

Aku berjanji

Untuk tidak mengecewakanmu

Dan aku akan membahagiakanmu

Inilah Cinta

Ketika melihatmu tersenyum

Aku merasakan bahagia

Betapa manisnya senyummu

Yang membuat hati merasa tentram

Ketika mendengar tutur lembutmu

Hati ku menjadi nyaman

Inilah cinta

Yang membuat orang bahagia

Yang menutupi segala kekurangan

Yang selalu menerima keadaan

Jika hidup tak ada cinta

Maka terasa hampa

Inilah cinta

Yang bisa membuat orang jadi gila




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline