Lihat ke Halaman Asli

Cinta

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika aku menyadari sebuah cinta yang kurasakan sepertinya semua terasa indah. Cinta yang membuatku semangat akan smuanya. Cinta pula yang membuatku tersenyum setiap aku merasakan kasih sayang dari dia yang dulu. Cinta yang membuat aku merasakan arti hidup yg sesungguhnya. Sepertinya dulu begitu indah saat cinta itu ada. Ada disampingku saat ak jenuh,saat ak mrsa kesepian,saat ak butuh ksh syg,saat ak membutuhkannya.
Ya itulah cinta yang kukenal dulu smuanya indah untukku. Saat smuanya masih seperti yang dulu saat semua keadaannya belum berubah.
tapiiii,,
Kenapa sekarang semua kebalikannya?
Cinta juga yang membuat ku sakit. Cinta yang membuatku rapuh sampai sekarang. Cinta yang membuat aku kehilangan akan smuanya. Rasa sakit teramat dalam itu membuatku jatuh.
Aku rapuh akan smuanya. Mencintai sseorg yang telah berkali2 menyakitiku.
Kenapa cinta itu masih ada? Kenapa aku masih bilang kepada sahabatku bahwa aku masih sayang dengannya? Apa itu jujur? Apa itu dari hati ku? Kenapa aku masih mencintai orang yang sampai sekarang tak peduli akan keberadaanku? Tak peduli perasaanku yang telah sakit ini. Orang yang telah mencintai orang lain. Orang yang telah anggap aku tak ada.
Kenapa cinta ini sakit pda akhirnya? Kenapa harus dia yang sangat aku cintai? Tak adakah orang lain yang benar2 aku cintai selain dia? Mengapa begitu sulit untukku melupakannya? Melupakan cinta yang pernah ada?
Aku sudah lelah akan smuanya. Berkali2 mencoba untuk menghilangkan rasa ini. Tapi masih tak bisa untukku. Kenapa rasa ini tetap bertahan lama?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline