Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan Sastra Jerman di Awal Abad Pertengahan, Puncak Abad Pertengahan, dan Akhir Abad Pertengahan

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

bahasa

·Bahasa yang digunakan pada awal abad pertengahan adalah Althochdeutsch,

·di puncak pertengahan adalah Mittelhochdeutsch

·diakhir abad pertengahan adalah Neuhochdeutsch.

dominasi

·Pada awal abad pertengahan di dominasi oleh kalangan agama

·Puncak abad pertengahan didominasi oleh kasta ksatria

·Akhir abad pertengahan didominasi oleh golongan rakyat

Tema karya

·Pada awal abad pertengahan tema karya didominasioleh tema- tema agama dan kepahlawanan yang bersifat ketuhanan.

·Pada puncak abad pertengahan tema masih bersifat kepahlawanan namun bersifat lebih universal dan tidak hanya berkutat pada Ketuhanan saja, disini pula terdapat tema-tema pujian (cinta) terhadap istri.

·Pada akhir abad pertengahan perkembangan karya sastra menurun. Sastra pada abad ini hanya dianggap sebagai permainan rima yang hambar.

bentuk karya

·Pada awal abad pertengahan bentuk karya adalah syair-syair yang berbentuk alitrasi

·Pada puncak abad pertengahan bentuk lirik atau Minnesang,lied,Leich dan Spruch.

·Pada akhir abad pertengahan bentuk sastra dibagi menjadi epic,lirik,didaktik,drama,dan prosa.

Nama pengarang

·Pada awal abad petengahan tidak diketahui siapa pengarang dari karya-karya yang diciptakan

·Di puncak abad pertengahan tokoh-tokoh pencipta dari karya sudah mulai diketahui.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline