Sobat..
Masih kah Engkau ingat,
Sewaktu kita masih bergelut dengan buku buku pelajaran..
Sewaktu kita berjuang untuk menyelesaikan pendidikan kita..
Sobat..
Masih kah Engkau ingat,
Dikala kita tertawa bersama..
Dikala kita susah bersama..
Sobat,
Ijin kan aku,
Mengingatkan Engkau,
Dengan sebuah lagu..
(sing)
"Berjalan..
Seorang pria muda,
Dengan jaket lusuh dipundaknya,
Disela bibir nampak mengering.
Terselip sebatang rumput liar.."
"Jelas menatap awan berarak,
Wajah murung semakin terlihat,
Dengan Langkah Gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan.."
**
"Engkau sarjana muda,
Resah mencari kerja,
Mengandalkan ijasahmu.."
"4 (baca : tiga) Tahun lamanya,
Bergelut dengan buku,
Tuk jaminan masa depan.."
"Langkah kakimu terhenti,
Di depan sebuah jawatan.."
"Tercenung, Lesu Engkau melangkah,
dari pintu kantor yang diharapkan,
Terngiang kata tiada lowongan,
Untuk kerja yg didambakan.."
"Tak peduli, Berusaha lagi,
Namun kata sama kau dapatkan,
Jelas menatap awan berarak,
Wajah murung semakin terlihat.."