Lihat ke Halaman Asli

Vuvuzela, Betapa Berisiknya Kamu di Stadium

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Lagi-lagi ini tentang pengalamanku setelah melewatkan 6 hari menyaksikan siaran langsung+siaran tunda 14 partai penyisihan Piala Dunia sejak hari Jumat 11 Juni 2010. Aku selalu menyempatkan diri untuk ikut bergabung dengan orang banyak di tempat menonton umum dengan proyektor yang dipantulkan ke layar tancap. Gambarnya memang besar dan tampak agak kabur dengan sound system yang tentunya seadanya saja, tetapi tetap menarik karena diikuti suara riuh penonton yang lain yang berteriak dan menepuk meja. Nah, apakah rekan-rekan yang setia menyaksikan siaran langsung piala dunia sejauh ini merasakan suatu sensasi yang lain atau bahkan suatu gangguan yang sedikit mengusik kenyamanan? Kalau kita mengikuti acara nonton bareng di tempat yang elit dengan sound system yang mumpuni, mungkin tidak akan menjadi gangguan yang berarti, namun justru menjadi sebuah sensasi baru karena kita tidak akan menemukan "dengungan" ini di Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia dan Liga-Liga eropa lainnya. Tapi jika menonton di tempat-tempat nonton bareng biasa yang seadanya dengan sound system yang keras tapi amburadul, sungguh ini tidak akan membuat telinga anda sekalian nyaman, sungguh sangat merisaukan. Yah, "vuvuzela" rupanya biang kerok bunyi-bunyian eksotis itu. Terompet eksotis berwarna-warni dengan panjang sekitar 1 meter yang jika ditiup mengeluarkan bunyi monoton yang memekakkan telinga. Bayangkan terompet itu jika ditiup oleh separuh suporter piala dunia yang memenuhi 1 stadium? wah...wah...wah... Dijamin pekaknya telinga akan tidak akan kalah pekaknya seperti setelah kita turun dari pesawat terbang. Rupanya fenomena "vuvuzela" ini juga rame diberitakan di media massa, dan informasinya dengungan terompet khas Afrika Selatan ini rupanya juga mengganggu penonton bahkan pemain. Terakhir yang kubaca berita di Yahoo.com menulis bahwa "vuvuzela" telah menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan penyakit flu sehubungan dengan musim dingin yang tengah melanda Afrika Selatan. Tetapi permainan di lapangan tetap akan menjadi bintang utama, stadium bola tetap menjadi panggung untuk para bintang dan bunyi-bunyian "vuvuzela" adalah dekorasi pemanis di pesta piala dunia. Sebuah dekorasi yang sangat esensial untuk even sepakbola meskipun "sedikit" mengusik gendang telinga hehehe




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline