Ada saatnya kita gempar
Gempar dari ketakutan yang gemetar
Ada saatnya kita menangis
Menagisi kebodohan yang kian mengais
Ada saatnya kita tertawa
Menertawakan hidup yang kian membara
Ada saatnya kita menyesal
Menyesali langkah yang kian terpenggal
Ada saatnya kita mengeluh
Mengeluhkan raga yang rapuh
Ada saatnya kita menyerah
Menyerah terhadap dunia yang kian marah
Ada saatnya kita lengah
Lengah dari jelmaan hati yang ramah
Ada saatnya kita marah
Marah terhadap diri yang tidak terarah
Ada saatnya kita merenung
Merenungkan nasib yang kian tergantung
Ada saatnya kita bingung
Bingung akibat pikiran yang linglung
Ada saatnya kita jenuh
Jenuh akibat kebosanan yang semakin riuh