Lihat ke Halaman Asli

DPR-RI Tandingan Merupakan Tindakan Makar?

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Jika" kabar tentang pembentukan DPR-RI Tandingan adalah benar, "maka" tindakan tersebut adalah tindakan "makar" dan membahayakan Negara, karena :


  1. DPR-RI adalah Lembaga Tinggi Negara sebagaimana Lembaga Kepresidenan dan Lembaga Tinggi Negara lainnya. Sehingga ini merupakan bentuk pelecehan terhadap simbol negara yang tidak bisa dimaafkan secara kosntitusional.
  2. Jika dibiarkan tanpa ada tindakan terhadap mereka, maka dapat merangsang timbulnya Lembaga Tandingan baru dari Lembaga Tingi Negara lainnya, misalnya Kabinet Tandingan secara terbuka atau MA Tandingan.
  3. Pelaku pendiri Lembaga DPR Tandingan justru oleh para pejabat yang terhormat yang mestinya mengerti tentang UU yang sah menurut Negara.
  4. Semua pejabat Lembaga Tinggi Negara dilantik oleh MA, sehingga jika ada rakyat atau malah pejabat yang melawan MA itu berarti jelas-jelas tindakan makar kepada Negara.
  5. Lembaga Militer harus lebih waspada dan merapatkan barisan untuk menghadapi situasi seberat apapun yang dapat merongrong ketentraman Rakyat, Negara dan Bangsa.


Semoga TNI, POLRI dan MA mampu membaca langkah-langkah para politisi dan pejabat publik yang sangat liberal dari kaum saudagar yang kapitalistik dan atau dari kelompok mana saja yang telah berani dan sengaja menabrak UU yang berlaku yang ada kaitannya dengan keutuhan NKRI.

Wahai politisi yang masih punya moral sebaiknya bergabunglah segera dengan TNI, POLRI, MA dan Tokoh Masyarakat lainnya untuk menumbangkan para pihak yang jelas-jelas akan Makar dan Melecehkan Lembaga Tinggi Negara.

Yogyakarta, Kamis, 30 Oktober 2014.

Teguh Sunaryo

HP: 085 643 383838




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline