Lihat ke Halaman Asli

Ashwin Pulungan

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Gubernur Anies Baswedan-Ahmad Riza Patria adalah Pasangan Kompak

Diperbarui: 18 April 2020   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dari tribunnews.com+alinea.id

Banyak penulis diberbagai media termasuk Kompasiana ini, yang sesungguhnya mereka para kelompok iri hati yang sedang berupya menggiring opini publik agar antara Anies Baswedan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak kompak dan mereka ingin berseteru antara DKI-1 dan DKI-2 agar kerja kebuzzeran mereka selalu ada bahan serta Anies Baswedan akan menjadi target lanjutan bahan bullian mereka.

Kasihan sekali para penulis seperti ini, sepertinya terkadang netral tidak berada diposisi Cebong atau Kampret akan tetapi umumnya kalau kita membaca kalimat tulisannya dia sesungguhnya bagian dari kelompok para cebong fanatik yang saat ini sedang sangat menderita beban bathin amat sangat berat.

Kita kaji sejarah bagaimana Anies Baswedan bisa menjadi DKI-1 adalah dukungan kuat dari Partai Gerindra, PKS, simpatisan Demokrat dan simpatisan partai lainnya serta dukungan terbesar dari pemilih ummat Islam. 

Ketika itu adanya figure palsu rekayasa emosional identitas dan bermasalah (pidana masalah sara) yang di orbit agung agungkan media secara bombastis dan palsu ketika itu.

Ahmad Riza Patria selama ini adalah termasuk figure yang sangat mendukung Anies Baswedan sebagai DKI-1. Jadi sesungguhnya tidak ada yang bisa diambil hal hal yang bisa dijadikan Riza Patria sebagai sosok yang akan mengganggu Anies Baswedan malah sebaliknya bisa bersatu dan padu konsep kerja dalam kepemimpinan mereka berdua.

Sesungguhnya kehadiran Riza Patria terpilih menjadi DKI-2 adalah sebagai sosok figur yang akan menjadikan mereka berdua sebagai dua pihak yang saling bersinergi satu sama lain di dalam menjalankan roda Pemerintahan DKI-Jakarta.

Masuknya Partai Gerindra sebagai partai koalisi dengan kelompok Jokowi adalah sebagai dinamisasi pengimbang politik dimana ketika itu telah terjadi degradasi kepemimpinan Jokowi pada periode ke-2 dan koalisi PDIP+Jokowi (Indonesia Maju) setelah adanya tuduhan PILPRES CURANG dan Kematian 700 orang anggota KPPS yang sangat misterius. Semua pihak saat ini terus mempertanyakan bagaimana kelanjutan hukumnya.

Tidak ada alasan satupun yang bisa diterima bahwa antara Anies Baswedan dengan Riza Patria merupakan dua figur yang saling berbeda fisi serta misi.

Sampai saat ini tidak ada yang bisa dirasional pendapat dangkal dari judul judul tulisan nyinyir dan opini kualitas rendahan, seperti : Riza Patria akan menjadi sandungan, Riza Patria akan menjadi pengganjal, Riza Patria akan menjadi krikil sandungan, Riza Patria akan menjadi pengkoreksi, Riza Patria akan menjadi kuman perusak, Riza Patria akan menjadi lawan terhadap rencana baik dan bagus dari Anies Baswedan. Semua itu hanya opini bullshit untuk menggiring agar Anies Baswedan terganggu dlam kepemimpinannya yang dari hari kesehari ini semakin cemerlang saja.

Selanjutnya Anies Baswedan adalah pernah sebagai aktivis HMI Yogyakarta dan Ahmad Riza Patria juga pernah sebagai aktivis HMI di DKI-Jakarta. Serta banyak lagi kesamaan fisi dan misi dari mereka berdua.

Hanya pihak yang tidak senang saja melihat Anies Baswedan mendapatkan pasangan yang sesungguhnya ditunggu tunggu akan hadir dan ternyata pas, dia adalah Ahmad Riza Patria yang akan mejadi pasangan kompaknya Anies Baswedan. Semoga menjadi pasangan kepemimpinan daerah yang cemerlang di Indonesia dalam periode kepemimpinan mereka berdua di DKI-Jakarta.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline