Lihat ke Halaman Asli

Ashwin Pulungan

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Bahaya Gas Beracun Masuk ke Dalam Mobil

Diperbarui: 11 Juli 2016   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemacetan Sangat Parah di jalan Tol (Gambar : merdeka.com)

Ruang mobil adalah ruang terkecil yang sering kita gunakan dalam perjalanan terkadang dalam waktu yang cukup lama berada di dalamnya. Mobil ber-AC yang kita gunakan sangat jarang di dalam perjalanan panjang kita buka tutup jendela kiri kanan agar udara di dalam mobil bisa berganti cepat dengan udara segar yang berasal dari luar. 

Akan sangat mengancam jiwa kita jika kendaraan kita berlama lama macet di jalanan umum dengan dominasi kualitas udara yang sudah sangat dikotori oleh gas buang dari kerumunan kendaraan disekeliling kita.

Ruangan mobil yang dipakai dalam perjalanan dan kaca sampingnya tidak pernah kita buka tutup, akan terjadi pembentukan dominansi gas CO2 yang keluar dari pernafasan kita sendiri dan atau yang keluar dari respirasi dari beberapa orang didalam mobil. Kualitas O2 didalam mobil semakin buruk dan semakin banyak pembentukan CO2 didalam mobil. 

Mobil di dalam perjalanan jauh yang berisi banyak penumpang, sering terjadi serangan sesak nafas dari beberapa orang penumpang tertentu. Karena udara ruang mobil yang kualitas O2-nya semakin sangat buruk bisa lebih cepat terjadi.

Apalagi kondisi kemacetan yang sangat parah sehingga bisa berjam-jam di dalam keterjebakan kemacetan, bisa membuat tekanan psikologis berat sehingga tingkat stress meninggi dampaknya bagi penderita saluran pernafasan, bisa sangat buruk dan bahkan bisa fatal. 

Nasihat seorang dokter, “Kondisi stress dalam kemacetan, serta kualitas udara ruangan mobil yang buruk, bisa mengaktivasi sistem simpatis dan adrenomedullary yang bisa berdampak kepada kontraksi otot polos termasuk dengan otot polos saluran pernafasan. Hal ini juga bisa menyebabkan cepatnya terjadi penyempitan saluran pernafasan yang berakibat sesak nafas”.

Di dalam sebuah kemacetan kendaraan yang sangat parah, intrusi gas racun CO (karbon monoksida) serta gas CO2 (karbon dioksida) dari luar ruangan mobil sangat berpeluang untuk masuk melalui kisi kisi terbuka atau adanya celah kebocoran dari konstruksi mobil disamping pembentukan gas CO2 sendiri dari dalam ruangan mobil yang kita tumpangi. 

Jika terjadi dominansi gas-gas beracun ini didalam ruang mobil, maka akan sangat cepat berdampak buruk kepada kesehatan kita di dalam mobil. Karena hirupan pernafasan kita melalui paru paru, akan mempercepat buruknya kualitas asupan O2 bagi aliran darah di tubuh kita. 

Akibatnya adalah hemoglobin (Hb) darah yang seharusnya bisa mengikat O2 yang berkualitas (Oksihemoglobin) dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh hingga ke otak secara berimbang bisa menyebabkan kematian karena buruknya udara di sekeliling dan di dalam kendaraan kita.

Tanda tanda yang ditimbulkan dari seseorang keracunan CO adalah sakit kepala, perasaan pusing, lemas dan mual, bisa muntah, sakit pada bagian dada, terjadi halusinasi. Apabila kadar hirupan gas CO-nya tinggi, bisa berakibat kehilangan kesadaran dan kematian. Jika korban keracunan gas CO parah masih bisa diselamatkan, orang tersebut akan rusak sistem syarafnya, tingkat kepintarannya akan sangat berkurang.

Gas CO adalah gas beracun yang sering dijuluki dengan nama “silent killer” bobotnya lebih ringan dari udara makanya sangat mudah menyebar dan menyusup kedalam mobil kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline