Lihat ke Halaman Asli

Ashwin Pulungan

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Kendaraan Anda Segera Menjadi Rongsokan Teknologi

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1339140030759151627

Negara-negara maju dunia, sudah sangat menyadari bahwa tingkat pencemaran udara akan semangkin parah apabila masyarakat tetap menggunakan kendaraan konvensioal berbahan bakar asal fossil seperti yang selama ini berlangsung. Oleh karena itu, para pabrikan mobil dunia saat ini segera menghabiskan stock mesin yang terlanjur diproduksi dengan membuat beraneka design yang menarik serta sentuhan teknologi pendukung interior yang sedikit canggih agar konsumen masih tetap mau membeli kendaraan konvensional produksi mereka. Dilain pihak banyak juga mobil-mobil bekas yang masih baru direkondisi kembali menjadi baru lalu mereka export kenegara-negara Afrika dan Indonesia. Konsumen di negara-negara maju sekarang ini sangat mempertimbangkan teknologi mesin-mesin kendaraan ramah lingkungan yang akan mereka gunakan, disamping hemat energi juga nyaman dikendarai.

Pabrikan mobil dunia yang telah memiliki hasil penelitian teknologi, saat ini sudah menerapkan untuk memproduksi mesin-mesin yang berteknologi hybrid menggantikan mesin mobil konvensional berbahan bakar asal fossil maupun bio-fuel. Hal ini adalah dampak dari permintaan pasar dunia (energi asal fossil yang semakin terbatas) untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan disamping semakin berkembangnya teknologi mesin mobil hemat energi serta ramah lingkungan. Perpaduan dalam satu kendaraan antara mesin konvensional yang telah dimodifikasi ramah lingkungan tapi bertenaga dengan mesin motor listrik, saat ini disebut kendaraan Hybride. Mesin konvensional digunakan untuk mengisi battrei lalu batterai digunakan untuk menjalankan motor listrik dengan menggunakan sensor mekanik digital kinetic energi secara komputerisasi sehingga penghematan tercapai lebih besar lagi. Bahkan pemerintah Indonesia sudah juga mencanangkan agar semua pabrikan mobil di Indonesia segera mengalihkan teknologinya untuk memproduksi mesin-mesin berteknologi hybride.

Kendaraan Teknologi Hybride :

[caption id="attachment_186658" align="aligncenter" width="625" caption="Mesin Kendaraan Hybride dan Mobil Hybride"][/caption]

Berdasarkan kategori standar Internasional, mobil ramah lingkungan terdiri dari "Low Emission Vehicles" (LEV) adalah mobil dengan sistem mesin penggerak yang memadukan antara mesin konvensional dengan motor listrik (disebut mobil Hybride). Selanjutnya perkembangan teknologi mesin kendaraan saat ini berada pada posisi "Zero Emission Vehicles" (ZEV) yaitu mobil yang menggunakan sepenuhnya motor listrik dengan menggunakan batterai kemudian Mobil Fuel Cell (Mobil Hydrogen - Mobil Solar Cell). Kendaraan ZEV ini masih dalam tahap penyempurnaan, terutama dalam teknologi batterai. Pada penelitian teknologi kendaraan lanjutan kedepan, akan diwujudkan suatu konsep teknologi yang lebih tinggi lagi dan efisien yaitu "Hover-Car" yaitu mobil terbang yang melayang sekitar setengah meter di atas pemukaan tanah, karena adanya tekanan kuat bersensor yang terletak di bawah mobil (anti gravity). Hal ini sudah diwujudkan konsepnya oleh Volkswagen Group di China. Bentuk mobil terlihat ramping, didesign untuk memudahkan kendaraan bisa berbelok pada tikungan yang sempit. Hover Car dapat menyesuaikan kecepatannya sendiri agar menghindari dari kecelakaan di jalan. Hover-Car dilengkapi juga dengan sensor yang dapat memonitor kondisi lalu lintas di sekitar mobil. Kecanggihan lain yang dimiliki oleh kendaraan ini adalah on-board sensor yang secara otomatis bisa mendeteksi kendaraan yang ada di depannya, dan akan memberikan peringatan dini secara otomatis yang bisa terpadu memperlambat atau mempercepat sendiri laju kendaraan. Hovercar ini menggunakan energi sebanyak 75% energi batterai dan internal combustion engines (ICEs) untuk power anti gravity hanya mendukung 25% energi yang menggunakan bio-etanol, hydro-solar yang sangat aman untuk tidak mencemari lingkungan.

Kendaraan Teknologi Motor Listrik :

[caption id="attachment_186659" align="aligncenter" width="647" caption="Mobil Listrik Menggunakan Teknologi Batterai"]

13391402091203686589

[/caption]

Menurut penulis, jika Indonesia tidak mau ketinggalan dalam teknologi kendaraan ini, sebaiknya Indonesia jangan terjebak kepada teknologi mesin kendaraan Hybride yang akan semakin ditinggalkan dalam periode cepat, akan tetapi segera masuk kedalam teknologi mesin "Zero Emission Vehicles" (ZEV) yaitu mobil yang sepenuhnya menggunakan motor listrik dengan teknologi batterai". Penulis berpendapat bahwa ZEV ini sangat aman dan efisien serta dapat berkelanjutan periode teknologinya sembari kemudian Indonesia menuju teknologi "Hover-Car". Mencermati kondisi sumber daya mineral bumi Indonesia yang sangat kaya, serta sangat banyak unsur mineral yang dapat mendukung efisiensi teknologi batterai di Indonesia.

Hover-Car :

[caption id="attachment_186665" align="aligncenter" width="634" caption="Hover Car"]

13391405831283686259

[/caption]

Adanya kebutuhan akan kendaraan yang sangat aman tapi efisien dari konsumen, prospek ZEV dan Hover-Car ini sangat besar dan berpeluang. Seperti Hover-Car mobil konsep buatan Volkswagen yang diluncurkan pada tahun 2011 lalu, telah memiliki teknologi canggih yang dapat mendeteksi secara langsung dan akurat tentang cuaca, kondisi lalu-lintas disekitarnya bahkan keadaan lalin radius beberapa kilo meter dapat diterima melalui jaringan komunikasi 4G on board sehingga pengendara dapat mengantisipasi secara cepat serta memilih jalan mana saja yang tingkat kemacetannya rendah. Mampukah konsumen Indonesia menahan diri untuk tidak mengganti mobil yang hanya designnya saja baru akan tetapi mesinnya sudah menjadi rongsokan teknologi. Kita bisa menghemat devisa untuk tidak membeli kendaraan baru produksi luar yang teknologinya masih tetap konvensional. (Ashwin Pulungan)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline