Lihat ke Halaman Asli

Ashwin Pulungan

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Buku Dukungan JIL Untuk Halalkan Maksiat ?

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1336275452651878043

Catatan terkecil : Ashwin Pulungan

[caption id="attachment_179517" align="alignnone" width="582" caption="Dari http://sosbud.kompasiana.com/2012/05/06/soal-buku-irshad-manji-perang-antara-fpi-dengan-jil/"][/caption]

Saya belum membaca buku tersebut, akan tetapi saya bisa menjangkau permainan apa yang sedang berlangsung dari ramainya pembahasan tentang sosok wanita yang terasuk-maksuk pemahaman salah tentang liberalisasi serta Islam. Sejarah si wanita inipun kita belum mengtahui secara rinci tentang siapa dia sebenarnya dan historis apa yang telah dijalankan dalam hidupnya. Tentang kekagumannya serta kedekatannya dengan Salman Rushdie  (seorang yang telah menghina Rasulullah SAW) tentu bisa kita mengambil garis merah tentang siapa dia sebenarnya serta siapa dibelakangnya. Kedangkalan buku "Allah, Liberty and Love" membuat pembaca merasa hambar serta enggan untuk memahaminya.

Irshad Manji (IM) adalah sosok wanita yang sangat dicekoki pemikiran Barat secara kulitnya dan tidak melihat secara keseluruhan konsep nyata Islam dalam keseharian dinegara-negara muslim. Buku yang dibuatnya adalah sebagian dari keselarasan niat jahat kelompok asing Freemason untuk merusak Islam dari dalam. Pembakaran Al Qur'an di dalam Gereja di Florida AS oleh Pastor Terry Jones, momentum WTC 9/11 yang dibuat, adalah bagian dari scenario mereka, majalah Playboy, termasuk IM. Komunitas Salihara, Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI) Jakarta, BANSER, YLBHI, ELSAM, LBH Jakarta, Kontras, dan Jaringan Islam Independen mengadakan lounching dan bedah buku yang berjudul Allah, Liberty and Love di Teater Salihara, Jakarta, Jumat (4/5/2012) LSM ini termasuk kuda-kuda tunggang yang saya maksud dibawah.

Hati-hati permainan kelompok freemason di NKRI ini. Mereka membuat dan mencipta kuda-kuda tunggang melalui LSM -Ormas bentukan dan bantuan dana mereka. LSM miskin ini tentu mau saja karena ada gula-dana dari kapitalisasi Internasional freemason. LSM miskin ini dibayar murah serta dijadikan boneka mereka untuk menelan secara buta paham Demokratisasi dan Leberalisasi serta WTO design Freemason. LSM dan Ormas ini akan menjadi KACUNG mereka di NKRI untuk menimbulkan perpecahan dikalangan muda anak bangsa. Target mereka adalah kehancuran NKRI yang dimulai dari pola pikir yang bertentangan dengan agama serta nasionalisme di Indonesia.

Apa lagi IM adalah tokoh Lesbianism dan didalam bukunya mencoba untuk menghalalkan secara halus essensi tersirat paham tersebut.  Lesbian dan Homosex sangat melanggar hukum agama (hukum agama kekuatan hukumnya diatas UUD 1945). Ingat peristiwa nyata pada zaman Nabi Luth kota Sodom yang dibalik oleh Yang Maha Kuasa serta hancur lebur dan sirna seketika kehidupan dikota Sodom.

Hai generasi muda, jangan terpancing permainan murahan ini, mari kita galang persatuan dan kesatuan untuk memakmurkan NKRI melalui program nyata pola rancang peningkatan nilai tambah untuk setiap komoditas SDA dari NKRI dengan teknologi serta penelitiannya bagi kemakmuran dan kejayaan bangsa dan negara kedepan.

Salam, mari mandiri dalam ekonomi dan teknologi agar lepas dari kungkungan serta dikte asing.

Bebaskan NKRI dari pemborosan waktu bertengkar dalam hal kecil dari schenario asing.

[caption id="attachment_179550" align="aligncenter" width="343" caption="Apa urusannya Irshad Manji ke Indonesia ? Pasti ada apa-apanya yang ditujukan kepada ummat Islam NKRI.  www.metrotvnews.com"]

13362908032023818885

[/caption] [caption id="attachment_184236" align="aligncenter" width="353" caption="Salman Rushdie si Penghina Islam menjadi idola dan Inspirator Irshad Manji "]

133825851738372204

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline