Oleh : Ashwin Pulungan.
Terjadinya bom bunuh diri dalam gereja GBIS (Gereja Bethel Injil Sepenuh) Jl.Arif Rahman Hakim Kepunton Solo Jateng menyentak sontak kita bersama pada pagi 10.56 Wib dan siang ini, kenapa hal seperti itu kembali berulang-ulang terjadi ? Korban luka sementara ada 14 orang jemaat gereja yang mungkin bisa bertambah dan satu orang tewas ditempat yang diduga kuat sebagai pelaku Bom. Saya menduga kuat ini adalah kerja kelompok tertentu yang sengaja membuat peristiwa pilu untuk PENGALIHAN PERHATIAN PUBLIK dari kasus-kasus mega korupsi yang terjadi di PD selama ini heboh, lalu dicarilah ordinat lokasi di GBIS Kepunton Solo Jateng.
Memperhatikan gereja GBIS serta jemaatnya tidak ada yang bisa ditarik benang merah sehingga GBIS bisa dijadikan lokasi pemicu adanya Bom bunuh diri tersebut. Mengapa disaat jamaat GBIS diserang disaat berlangsungnya acara khidmad kebaktian. Mengingatkan kita kembali kebelakang dalam peristiwa Bom Masjid di Kepolisian Cirebon yang juga terjadi disaat pelaksanaan khidmad sholat Jum'at. Peristiwa Bom di Masjid komplek Kepolisian di Cirebon adalah adanya kaitan kebencian pelaku kepada pihak Kepolisian Cirebon.
Semoga pihak Kepolisian RI di Solo Jateng bisa cepat mengungkap mengurai peristiwa yang memilukan dan memalukan bangsa ini. Selanjutnya baik media dan masyarakat banyak jangan terpengaruh atas strategi busuk pengalihan perhatian ini.
Hindari SMS berantai yang bisa memprovokasi masyarakat untuk mengadu domba anak bangsa Indonesia yang menjurus kepada tawuran massal bentrok tajam antar kelompok di beberapa daerah Indonesia. Sekali lagi jangan terpancing dan terbodohi oleh pihak yang tidak pernah bertanggung jawab.
Damailah Indonesiaku, damailah hati kita semua mari ciptakan rasa kasih dan sayang sesama anak bangsa dan Negara.
Salam Kedamain Indonesia.
