Berawal dari pandangan pertama kita bertemu.tiada rasa apapun kala melihat dirimu tetapi setelah dirimuberlalu dari hadapanku jantungku berderu tak menentu.
"ada apa dengan diriku?" “apa yang terjadi didalam diriku??”
dan rasanya aku ingin melihatmu sekali lagi,lagi dan lagi.ya!aku “CRUSHED!!”crushed merupakan perasaan kagum terhadap seseorang,dan orang itu adalah dirimu.dirimu yang baru saja lewat dihadapanku,dirimu yang tidak sedikitpun mengarahkan pandangan ke arahku,dirimu yang belum tentu menganggapku ada,meskipun aku berdiri bersebelahan denganmu.setelah kejadian itu akupun sering sekali membahas hal kecil tentang dirimu,meskipun aku tidak kenal jelas denganmu.jangankan kenal.tahu namamu saja tidak?tapi aku selalu berusaha untuk mengetahui hal-hal kecil tentang dirimu.dan sungguh itu sangat menguntungkan bagiku.aku yakin kau sedikitpun tidak pernah memikirkan aku walaupun kita sering bertemu.
“huh siapa aku?memintamu agar aku ada dipikiranmu”
“Im too little too over you!!!” kata-kata itulah yang selalu membangunkanku dari alam mimpiku untuk mengenalmu.
Aku akan berusaha agar kau sedikit menoleh kearahku.hanya menoleh!!!aku tidak ingin kau menatapku.karena aku bisa runtuh,ya runtuh seperti bangunan yang diruntuhkan dengan sebuah alat yang besar.ya begitulah jika kau menatapku,meskipun tatapanmu tidak ada 5 menit.
Aku akan terus menahan rasa crushedku ini sampai kapanpun.walaupun aturan dalam skema percintaan setelah crushed adalah fallin.saat ini aku hanya ingin menikmati bagaimana rasanya mengagumi seseorang.sama rasanya seperti melihat pemandangan indah.aku tidak ingin merasakan sakitnya setelah fallin yaitu “CRYING”
Tetapi suatu saat nanti aku akan merubahnya menjadi “FALLIN” apabila dirimu bersedia menggapai tanganku untuk kembali berdiri.ya..berdiri disampingmu,bersamamu. dan aku ingin mendengarmu berkata:
“I’ll hold you tight,don’t be scare.i’ll be right here,here right next to you”
I said “I cant belive it,this all changing so fast” then “SMILING”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H