Lihat ke Halaman Asli

Berani Bertaruh? Pesawat MH 370 itu tidak Jatuh ke Laut

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Aduuh , beberapa negara (Vietnam, China , Malaysia dan Indonesia) siap mengirim bantuan untuk mencari pesawat milik maskapai Malaysia Airlines. Tapi kenapa carinya ke laut doang ? oh lupa satu nama negara superpower Amerika siap membantu.

Di duga-duga katanya pesawat tersebut jatuh ke laut Vietnam, Laut cina selatan adalah perairan yang teramat luas. Namun metal detektor atau apalah namanya  alat untuk mendeteksi puing pesawat merupakan salah satu alat yang canggih.

Namun lagi-lagi mengapa dugaannya di laut ?

Hilangnya kontak dengan pesawat MH 370 adalah kesalahan theknis bukan akibat jatuhnya pesawat. Kerusakan sistem Informasi seperti ini biasa terjadi. Tetapi salah satu penyebab yang jarang di duga oleh sebagian besar orang adalah ‘peretasan’. Bagaimana bisa diretas ?

Sistem pemancar gelombang radio memang tidak mungkin di kamuflasekan. Namun penggerak gelombang itulah yang kemudian di retas. Pernah dengan pesawat ‘stealth atau Raptor’ buatan Amerika ? Bahkan mereka hilang dari jangkauan radar atau berkamuflase dengan mengirim signal sejauh ribualn mill dari letak pesawat tersebut.

Hal inilah yang terjadi pada pesawat MH 370. Salah satu pesawat yang ‘katanya’ teraman di dunia.

Kemudian ada isu terorisme, hal ini mengingatkan kita tentang apa yang terjadi dengan WTC. Semua hal yang misterius pasti dikaitkan dengan terorisme. Namun dengan alasan apapun bila memang pesawat tersebut di bajak maka motifnya sama sekali tidak berkaitan dengan Malaysia. Tetapi daerah dimana psawat itu hilang.

Saya berani bertaruh , pencarian di laut Vietnam apalagi bila disertai oleh phak AS adalah sesuatu yang sia-sia. Sebab pesawat tersebut sama sekali tidak jatuh ke laut.

Mau tahu ?

Tunggu kabar selanjutnya untuk membuktikan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline