Lihat ke Halaman Asli

Masih Pertanyaan yang Sama...Adilkah?

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adilkah?

Sering. Bahkan sangat amat sering aku menanyakan itu pada Yang Maha Menciptakan

Saat orang-orang lain tertawa.

Aku sendiri menangis

Saat orang-orang merasa ramai aku sendirian lagi.

Saat banyak yang berkata indahnya jatuh cinta lagi-lagi aku sendiri merasa dicampakkan

Saat orang-orang merasa sangat berkecukupan aku harus bertahan

Adilkah?

Lagi-lagi milyaran kali kata itu aku tanyakan

Adilkah Wahai Yang Maha Adil?

Aku meminta. Aku meminta bahagia

Tapi kau memberikan kebahagiaan yang lebih pada mereka

Aku meminta. Aku meminta cinta seperti orang-orang yang bahagia karena merasa sangat dicintai

Tapi apa? Selalu aku dikecewakan berkali-kali

Sekali lagi aku tanya

ADILKAH?

Wahai Yang Maha Lembut

Aku yakin, sangat yakin kau mendengar semua doaku. Semua pintaku

Tapi mengapa yang kulihat keadilanMu hanya pada mereka?

Bukan untukku?

Tapi lagi-lagi aku salah...

Tidak kulihat disana, jauh dibawah sana aku jauh lebih bertahan

Aku lebih bahagia, aku punya keluarga yang masih sangat amat mencintaiku saat dia yang kuharapkan menyia-nyiakan

Aku masih sangat amat berkecukupan saat yang lain kekurangan.

Ah... hidup ini adil

Sangat adil

Kau hanya kurang bersyukur. Melihatnya selalu menjadi salah

Selalu ada jalan, selalu ada keadilan, selalu ada timbal balik

Percayalah.

Hanya lihat dari sisi yang berbeda dan bersyukurlah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline