Lihat ke Halaman Asli

Aku dan Penantianku

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1371443826669580518

Kering.. jiwaku terjemur oleh kesunyian Basah.. cintaku terendam oleh penantian Kulihat hanya bayang-bayangmu yang terpampang di dinding ingatanku Kudengar hanya panggilan rindumu yang berdendang di alam sadarku Kurasa kuhanya kudapat kupendam saja Kau rasa kau hanya kau dapat kau pendam juga Kita belum terikat apa-apa Kita baru saling merasa cinta Karena Allah yang menaruh rasa itu di dalam dada manusia Bila tiba saatnya tiba waktunya Rasa ini akan membuncah dalam bentuk kemesraan yang tiada habis-habisnya Ada semangat yang ikut terpendam bersama kerinduan Tak ada yang dapat mengobati kecuali pertemuan Bolehkan aku berdoa agar Allah mengabulkan segera halalnya kita Bersama semut yang berbaris aku optimis.. Bersama kepompong yang lugu aku menunggu.. Dalam hatiku.. tak ada kata ragu tentangmu_ denibinmumin.blogspot.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline