Lihat ke Halaman Asli

Defi Aryani

Guru, Penulis, Founder @galaksi_aksara_kita

PTM: Kolaborasi Sinergi Meaningful Keluarga dan Sekolah

Diperbarui: 2 September 2021   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolaborasi Sinergi Persiapan PTM (Dokpri)

Benar kata Dilan kalau rindu itu berat, tapi ada yang dilupakan kalau rindu itu bukan hanya sekedar kata kerja. Kalau rindu bisa dikatakan, mungkin jalinan kasih antara murid dan guru bisa direalisasikan. Rindu belajar, bercanda, bahkan ngobrol barengan.

Berawal dari rindu yang sudah berumur satu setengah tahun. Maka, ada saatnya rindu belajar terobati dengan adanya PTM. Seperti yang kita tahu bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sudah dilaksanakan di beberapa sekolah. Terlihat geliat semangat warga sekolah sudah bersiap sedia menyambut perayaan pembelajaran yang ditunggu.

Untuk Era merdeka belajar seperti saat ini, Pembelajaran Tatap Muka merupakan salah satu piliha. Dengan tidak memaksa memilih daring atau luring. Tiap siswa menentukan sendiri sesuai dengan perijinan orang tua. Sebagaimana mestinya siswa tetap mendapatkan pembelajaran yang layak dengan tidak membedakan daring atau luring.

Pada kesempatan kolaborasi meaningful, tiap wali murid memberikan banyak akternatif untuk mendukung adanya pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Sidoarjo, 2 September 2021 perwakilan komite memberikan motivasi positif di SMP Al Falah Deltasari sebagai bentuk dukungan PTM yang disepakati hari senin tanggal  September 2021.

Komite menjadi pendukung utama segala keputusan sekolah dan support penuh dengan bentuk silaturahmi. Pertemuan kali ini sangat bermakna dengan kolaborasi antara orang tua dan sekolah. Selain lebih akrab, pembelajaran karakter dalam sinergi kolaborasi keduanya juga menjadi tolak ukur keberhasilan pendidikan.

Salah satu dukungan sistem dari sekolah yang yaitu dengan sosialisasi PTM. Tiap guru sudah memenuhi standard pengajaran hybrid learning. Guru siap belajar, mengajar dan menginspirasi. Bukan hanya blended learning, namun juga lebih pada pemberdayaan makna pada tiap didikan yang diberikan di sekolah.

Dengan support system berupa Vitamin dan Motivasi. Kolaborasi meaningful ini memberi efek positif pada pembelajaran tatap muka yang akan segera dilaksanakan senin besok. Dukungan keluarga seperti siraman air hujan di tengah kemarau bulan September. Motivasi dalam bentuk silaturami kolaborasi meaningful seperti ini akan memberikan efek positif meningkatkan imun tubuh. Berikut adalah kolaborasi meaningful yang bisa dipraktikkan di rumah sekaligus berefek di sekolah

  • Membuat jurnal target harian yang dipantau orang tua dan guru. Jika ada daily activity, maka akan ada agenda pencapaian tiap harinya. Anak terpantau, bakat memukau.
  • Komunikasi berjenjang antara orang tua dan siswa yang diagendakan untuk dikomunikasikan dengan guru. Selanjutnya sekolah akan home visit sebagai pelayanan konseling pada keluarga. Kalaupun home visit belum bisa dipenuhi, konseling bisa dilakukan dengan call visit.
  • Support system dengan memberikan reward pada tiap kesempatan saat anak berprestasi dalam bidang apapun. Bukan hanya akademik, sikap positif membantu orang tua juga bisa diberikan reward. Jika sekolah memberikan penghargaan serupa, maka ada penguatan selanjutnya di rumah.

Mari berkolaborasi, mari bermakna.
Terima kasih ayah dan bunda atas Kolaborasi Sinergi Meaningful untuk kami para guru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline