Lihat ke Halaman Asli

Kuingat Semua Pesan Darimu

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia pernah bilang, "satu satunya teman bercerita yang setia hanya boneka fake dan satu satunya cara meluapkan seluruh yang dirasa adalah dengan menulis".

lama saya tak bersua dengan note ini. Kini kukembali karena tak ada lagi tempat berbagi. Aku cinta tapi tak berani mengakuinya. Sampai akhirnya aku harus rela melihatnya menjauh dan meninggalkan semua perjuangan dan kesabarannya untukku..

Mungkin aku belum dewasa. Mungkin aku hanya bocah kemarin sore yang baru mengenal cinta. Kini harus kuhadapi kebodohan ini.. Maafkan aku yang telah mengabaikanmu.. Kau jauh lebih dewasa dari apa yang terlihat kasat mata. Kau memang optimis meski kau tahu hasilnya tidak akan pernah ada.

Terimalah semua kebodohanku. Jalani apa yang telah menjadi tujuanmu. Jika ada kesempatan, izinkan aku menggenggam tanganmu.. Sebagai salam menuju kedewasaan.

Terus semangat dan tetap berjuang. Karena aku tahu kau adalah satu dari sekian banyak yang akan selalu dicintai tuhan.. :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline