Lihat ke Halaman Asli

A. Dahri

Santri

Obrolan Santai Sang Sufi

Diperbarui: 28 Maret 2022   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Kehidupan Sufi (Sumber: Pixabay) 

Siapa bilang cinta selalu diterima jika dengan ketulusan?  Sufyan at-Tsauri pernah melayangkan cintanya pada Rabi'ah al-Adawiyah.  

Bahkan tak terukur cinta dan ketertarikannya kepada Rabi'ah.  Namun,  apa daya, cinta sang Rabi'ah kepada Tuhan tak terkalahkan.  

Ia mengatakan bahwa "cintaku selembut sutra dan setulus air yang mengalir kepadamu Rabi'ah." senada kemudian ia menjawab,  bahwa pembohong selalu pandai bersilat lidah. 

Kita tahu Sufyan adalah ulama' sufi kenamaan,  bahkan berbagai hadits sufi dikaitkan dengan beliau.  

Artinya kealiman beliau tidak diragukan lagi.  Apalagi perihal keindahan dan cinta, baik kepada Tuhan, manusia dan alam semesta. 

Walaupun ada pertanyaan menggelitik terkait ini, Sufyan adalah manusia,  ia dibekali dengan rasa,  dan ke ketertarikan,  jadi wajar jika ia tertarik pada Rabi'ah.  Lantas bagaimana kealiman itu bisa tertutupi dengan cintanya yang tertolak?  

Saya kira, Sufyan mengagumi Rabiah atas dasar pengetahuan dan keimanan.  Ia mencintai sebagai manusia,  ia merasionalkan cintanya dengan kekaguman. 

Walaupun saat itu juga terselip cinta terhadap makhluk yang menutupi cintanya pada Tuhan.  

Jadi santai saja,  selama masih manusia anda bebas menyatakan cinta, asalkan tidak mengingkari Sang Maha Cinta, Tuhan alam semesta.[]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline