Lihat ke Halaman Asli

A. Dahri

Santri

Rom, Selamat Jalan

Diperbarui: 10 November 2020   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Almarhum Mukarrom/Dokpri

Rom..... Masih ingat awal-awal kamu memberi saya modal jualan pulsa? Kira-kira tahun 2013 akhir. Saat itu kamu yang bekerja di counter milik kakakmu mungkin iba melihat aku yang lontang-lantung gak jelas. Modal 100 ribu itu mungkin kecil bagimu, tapi bagiku besar, khususnya pengertian dan kepedulianmu.

Rom.... Masih ingat ketika kamu ngajak usaha jualan hp murah? Agaknya saat itu aku sedang riwek ngurus kuliah yang belum kelar-kelar. Batu cukup jauh jaraknya untuk sekedar silaturrahmi.

Kamu mengajar di MA al Khoirot, mengamalkan ilmu yang kamu dapatkan di sana dan di kampus. Bahasa Arab bidangmu. Bagiku kamu tegar, wira-wiri sumbermanjing wetan Gondanglegi. Bagiku berat, dengan kondisi kantong tipis dan mungkin kesehatan juga. Tapi beda sama kamu.

Apalagi ketika kamu pamer istri, Si Lala. Bersyukur, dia istri yang sholihah. Semoga ia dan anakmu menjadi saksi atas kebaikan dan tanggung jawabmu.

Rom.... Kini engkau telah menuju rumah abadi. Rumah di mana engkau bisa berjumpa dengan kekasihNya, di mana engkau selangkah lagi menuju telaga al-kautsarNya. Semoga Khusnul Khotimah ya Rom.

Pelajaran berharga bagiku adalah kepedulian, kau tak pandang bulu, aku hanya teman di kampus, dan tak seberapa lama kenal denganmu. Berbeda dengan teman-teman yang lain. Yang saat itu, ketika ngopi di Pak To hanya aku yang bukan dari komunitasmu.

Rom.... Doakan kami, yang sedang giat menyiapkan diri untuk pulang, kami masih ujian-ujian terus dan belum lulus. Sedangkan engkau sudah, engakau sangat dirindukan sehingga engkau harus cepat-cepat pulang.

Rom... Salam, salamun qaulan min rabbi rahim. Sekarang kau sedang menuju keabadian. Menuju ruang kedap suara yang sesungguhnya. Selamat jalan Bung, aku bersaksi, engkau orang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline