Lihat ke Halaman Asli

A. Dahri

Santri

Puisi | Setapak

Diperbarui: 12 Januari 2020   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku puisi jalan setapak

Setapak jalan bersemi bunga-bunga
Dirundung wangi semerbak baunya
Lentera cerah menunjuk arah
Di antara binar lampu-lampu trotoar
Berderet istana berhias tangis dan tawa
Wajah rupawan dari diri yang dirundung keinginan
Haruskah lapuk  harapan kecil di hati penghuni kerikil
Bertopang gabah dan sepetak tanah
Yang diukur sepelemparan batu
Gabah ripah hilang sawahnya
Mahoni mati, rayap tertawa
Sepohon jati tumbang dalam pelukan ilalang
Setapak jalan bersemi bunga kembang mayang
Perembahan tangis dirundung malang
Setapak jalan berderet wajah
Senyum mengembang, sepi tertusuk kesunyian
Walau gurindam terdengar riang.

Rumah Punden, 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline