Lihat ke Halaman Asli

CLBK di Media Online

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

[caption id="attachment_136900" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi courtesy off:medantalk.com"][/caption] Saat kubuka acount facebookku, ada sebuah permintaan pertemanan. Setelah kuamati lebih dalam aku benar-benar terkejut, mungkin ini karunia Tuhan, karena orang yang meminta pertemanan itu adalah orang yamg selama ini aku cari yang hilang entah kemana rimbanya. Sudah sepuluh tahun aku tak bertemu, maaf ini bukan sebuah lagu gereja tuanya Panbers. Tapi ini sebuah kenyataan yang kualami, tanpa pikir panjang aku langsung mengkonfirmasinya. Kerinduan yang selama ini terpendam terobati dengan cerita manis yang dulu pernah kualami bersama dia. Aku benar-benar tidak menyangka bisa bertemu kembali setelah sekian tahun aku mencarinya meski hanya lewat facebook. Dia adalah gadisku yang dulu pernah singgah dihatiku, cinta petama begitulah ceritanya. Tahulah semua orang takkan pernah melupakan cerita yang satu ini meski sudah ditelan waktu. Jodoh memang ditangan Tuhan, kamipun berpisah karena ada sebuah tembok pemisah hingga kami terkalahkan dengan rintangan itu. Waktulah yang memisahkan kami hingga kami masing-masing menikah, tapi dihati ini masih ada menyimpan sebuah janji yang tidak terlaksana yaitu sehidup semati. Tapi meskipun ditelan waktu benih cinta dihati ini masih ada dan selalu bersemi. Bertahun-tahun aku mencari kabar lewat sahabat lama tapi hasilnya selalu nihil, maklum waktu itu  media online belum seramai sekarang. Akhirnya setelah sekian tahun Tuhan memberi jawaban atas doa-doaku yang selama ini menahan rindu. Saat aku merasa jenuh dengan rutinitas kerjaku tanpa sengaja aku membuka acount fecebookku dan akhirnya sebuah kenangan lama terbuka dalam lembaran-lembaran broser siapa lagi kalau bukan gadisku yang dulu pernah bersemi dihati ini. Ceritapun berlanjut, setiap hari kami saling berinteraksi lewat media online hingga akhirnya rasa hati ini berbunga kembali seperti pada saat-saat dulu, cinta lama bersemi kembali mungkin itu yang sedang terjadi pada diriku. Entahlah aku harus berbuat apa, tapi aku benar-benar bersyukur bisa bertemu kembali meski hanya  didunia maya tapi aku barharap bisa seperti dulu untuk selalu bertatap muka. Sayang, kehidupan dan waktu telah merubah segalnya, dan kami masing-masing sudah ada yang memliki seperti sebuah lagu..."..aku ada yang memliki ...kau ada yang memiliki...."    hm..itulah indahnya cinta menyimpan sejuta cerita. Dia adalah sahabat digitalku yang selalu ku update setiap waktu manakala hatiku merasa rindu ataupun suntuk dengan rutinitas kerja. Kalau dulu ada sahabat pena yang selalu memberikan motivasi dan semangat hidup, kini waktu telah menggantikannya dengan sahabat digital yang juga bisa memberikan dorongan agar tetap semangat dan melanjutakan perjuangan hidup, manakala  hati kita merasa kering curhat dengan sahabat digitalku adalah sebuah jalan untuk mempertautkan kenangan dan semangat hidup...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline