Lihat ke Halaman Asli

Hobi Yang Mengalahkan Segalanya

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hobi kadang bisa tidak rasional, demi kesenangan pribadi dan kepuasan yang didapat dari apa yang disukainya. Apapun yang diminati asal kesenangan dapat tersalurkan tak perduli dengan harga mahal, yang penting hobi bisa dijalankan.

Para hobispun mempunyai kriteria tersendiri, ada yang sekedar hobi untuk menyalurkan kesenangan pribadi, dan golongan kedua hobi yang mendapat nilai plus, selain mendapat kepuasan bathin juga dapat berbagi dengan sesama karena manfaat hobinya tadi.

Untuk golongan pertama hanya sekedar melampiaskan rasa keinginan, seperti seorang pemancing merasa sangat puas jika sedang melakukan strike ( menarik umpan yang dimakan ikan). Setelah ikan didapat mereka sangat bahagia dan terpuaskan oleh rasa hatinya. Namun setelah ikan didapat ia melepaskannya kembali, dan ini dapat kita lihat kepuasan hanya untuk dirinya sendiri.

Untuk kritiria kedua adalah hobi plus, selain merasakan kepuasan juga dapat berbagi dengan sesama. Orang kedua ini setelah mendapatkan ikan ia membagi-bagikan ikan tersebut kepada orang yang membutuhkannya, seperti tetangga atau para sahabat minimal orang lain juga ikut merasakan manfaatnya.

Kritiria ini ada pada rekan kompasianer atau penulis lainnya...kenapa?  Selain sipenulis tersebut merasakan puncak kepuasan, pembacapun  mendapat manfaat dari tulisannya tersebut.

Hobi memang bisa mengalahkan segalanya, asalkan hobi bisa diarahkan dapat bermanfaat untuk diri sendiri juga untuk sesama. Hobi tidak perlu dengan biaya mahal, memang kalau sudah bicara nominal harga hobi tidak bisa diukur dengan uang. Asalkan kesenangan bisa didapat, namun bagi orang yang koceknya pas-pasan masih bisa menjalankan hobinya,...bernyanyilah atau dengarkan musik kesukaan anda. Cukup untuk menghibur pelipur lara.

Benar apa kata lagu bang Rhoma Irama,"...bagi mereka yang punya uang,..makan-makan direstauran,...bagi kita yang tak punya uang cukup nongkrong dipinggir jalan..". Kalau nggak salah begitu lagunya karena saya tidak hafal syairnya.

Menurut anda bagaimana dengan hobi? kalau sudah hobi waktu yang berlalupun kita lupa untuk menghitungnya berapa  yang sudah kita jalankan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline