Lihat ke Halaman Asli

Tutup Buku

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merenungku dalam ruang kosong Hati gundah kian terasa Menyengat dalam aroma Serpihan debu berterbangan Terhempas angin senja yang kelam perlahan menghitam Sepiku di sini sendiri... Bulan penuh dengan cahaya yang redup Bintang dengan kelik ramai menari dan anginpun berhembus lagi... Puncuk pohon bergoyang resah Suara jangkrik bernyanyi dibalik semak berpesta... Seraya menghibur mengusir sepiku sendiri disini Tersentak aku dalam lamunan Kucoba melupakan semua Melepaskan bayang hitam yang coba hinggap di gelap malam Tak perlu melihat masa lalu.... Semua terus berjalan di bawah putaran sang waktu Tutup buku masa lalu....

Lalu buka lembaran baru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline