Lihat ke Halaman Asli

Sukmaku

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Sukmaku..."

Sebentar lagi cahaya itu kan datang... Menyapa setiap insan...dan Embun pagi pun hilang bersama datangnya fajar... Aku terdiam dalam lamunan tak mengerti akan apa yang terjadi nanti.... Penuh tanya dalam setiap harapan akan cinta suci ini yang terpaut dalam bingkai hati ini... Berdebar jantung seluruh sukmaku mendengar panggilan-Mu TUHAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline