Lihat ke Halaman Asli

Melukis Pelangi Impian

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin hampir setiap kita pernah melihat pelangi. Sebuah pemandangan alam yang hanya dapat kita saksikan saat hujan bersamaan dengan datangnya sinar mentari. Sangat indah, bukan? Ya, seperti itulah sederet mimpi yang ingin kulukiskan di sini. Ada banyak hal indah yang ingin kugapai di tahun 2012 mendatang.

Sebagai penulis pemula yang baru beberapa bulan mengenal dunia kepenulisan, pastinya memiliki mimpi tuk bisa menghasilkan suatu karya tulis bermutu yang layak untuk diperhitungkan. Sebuah tulisan sarat makna dan diharapkan mampu memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi hidup dan kehidupan manusia. Karena melalui tulisanlah seorang penulis mampu melakukan banyak hal. Di tahun 2011 ini, aku memang baru mengenal pena. Namun di tahun 2012 mendatang kuberharap akan mampu memegangnya dengan lebih erat lagi, untuk mengoreskan tulisan-tulisan yang dapat memberi manfaat pada orang lain.

Impian terindah selanjutnya, adalah keinginan tuk berkunjung ke tanah suci. Mengunjungi Ka’bah dan Madinah merupakan keinginanku sejak lama. Sebuah mimpi yang sesekali hadir menemani tidur malamku. Indahnya lafazh talbiyah terus terngiang di telingaku. “Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaika La syarika laka labbaik. Innal hamda wa nikmata laka wal-mulka laa syarii kalak.”

Berikutnya, adalah lukisan mimpi akan cita-citaku saat masih di bangku sekolah dulu. Aku ingin memiliki satu usaha sendiri yang memungkinkanku membuka lapangan kerja. Masih terbayang jelas dalam ingatanku, menyaksikan beberapa teman sekolah yang terpaksa harus melepaskan kerudungnya hanya demi mendapatkan lapangan kerja. Aku berharap di tahun 2012 nanti impian ini sudah mulai dapat dirintis, paling tidak sudah mulai menemukan jalan menuju ke arah tercapainya cita-cita ini.

Semoga lukisan pelangi impian ini akan selalu terlihat indah dan akan segera terwujud menjadi kenyataan yang tak kalah indahnya. Sederet warna yang akan selalu memberiku satu pemandangan indah dan semangat dalam melangkah mencapai cita dan harapan.

Seperti halnya pelangi, yang hanya bisa dinikmati setelah terjadinya proses pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir. Mungkin seperti itu jualah sebuah mimpi akan terwujud. So, apapun mimpi kita saat ini iringilah ia dengan usaha dan doa. Insya Allah, dengan niat dan usaha yang kuat serta keyakinan pada doa akan menghantarkan kita pada pencapaian tujuan yang kita inginkan. Semoga! Dengan bismillaah, dan satu rumus sukses yang ada (SUKSES =( 1% bakat + 99% usaha) x doa) Insya Allah BISA! ^_^

***

Tulisan ini diikutsertakan dalam LOMBA ANNIDA-ONLINE “Saya Punya MIMPI SEJUTA DOLAR”

http://www.annida-online.com/artikel-4519-Buktiin%20Kamu%20Punya%20MIMPI%20SEJUTA%20DOLAR.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline