Lihat ke Halaman Asli

Tweet SBY itu Doa atau Nyinyir?

Diperbarui: 24 Januari 2017   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berbicara adalah bagian dari komunikasi atau proses komunikasi ,dan berkomunikasi adalah hal penting dalam hidup manusia sebab manusia takkan bisa hidup tanpa berkomunikasi sebagaimana hal nya manusia tidak bisa hidup tanpa asupan makanan. Di era digital seperti sekarang ini banyak saluran atau tempat dalam berkomunikasi bagi kita yang ingin berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung kepada teman,sahabat ,fans,penggemar kita atau bahkan kepada haters, Atau "musuh" jika orang tersebut memang merasa punya musuh.

Beberapa hari ini dunia medsos heboh oleh cuitan dari akun twitter SBY yg isinya seperti ini : sekilas jika kita lihat cuitan tersebut seperti sebuah Doa atau ungkapan isi hati kepada Tuhan YME, namun jika kita bisa menelisik atau menganalisa dengan seksama,maka bisa kita dapatkan hasil yg bikin kita geleng-geleng kepala sebab cuitan tersebut lebih mirip "NYINYIRAN " daripada "DO'A,, enggak percaya !  mari kita bedah dikit-dikit,,

Berhubung saya adalah mahasiswa jurusan ilmu komunikasi ,maka saya gunakan ilmu komunikasi sebagai pisau bedahnya, Harold Lasswell dalam karyanya "THE STRUCTURE AND FUNCTION OF COMMUNICATION IN SOCIETY" mengatakan ; bahwa cara terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan : Who Says What In Which Channel To Whom with What Effect (Siapa Mengatakan Apa Melalui Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek Apa)

Saya mulai dari kalimat pertama : Who :  mantan presiden RI ke 6 SBY  orang yg berjasa kepada negara dan bangsa indonesia dengan mengabdikan dirinya menjadi presiden selama 2 periode atau 10tahun dengan prestasi nya antara lain : membuat 40 lagu dlm 5 album ,sukses memimpin dan membina partai Demorat dengan slogan "katakan tidak pada(hal) korupsi" dengan bukti sebagian besar fungsionaris partai tersebut dicokok KPK ,mulai dari sekjen nya sampai Ketum nya mas Anas juga dikandangin badan anti rasuah negeri ini,belum lagi warisan hutang Rp.150 Milliar Dollar amerika lho ya, bukan dollar taiwan.

Says What : Ya allah,Tuhan YME .negara kok jadi begini.juru fitnah & penyebar Hoax berkuasa & merajalela.kapan rakyat & yg lemah menang (laksana rintihan seorang manusia atau hamba tuhan yg sedang tertindas atau teraniaya oleh keadaaan yg merugikan dirinya, Secara fisik maupun bathin ,walaupun kita semua tahu sebagai mantan presiden 10tahun dan pensiunan jenderal tentu nya masalah kebutuhan. Sandang pangan papan sudah pasti jauh lebih tercukupi ketimbang Bripka Seladi di kota malang yg menjadi polisi aktif dengan usaha sampingan.

Jadi, pemulung,sedangkan urusan bathin memang agak sukar kita mengetahui sebab memang ada pepatah dalam laut dapat diduga dalam hati orang siapa tau?)

In Which Channel : media sosial Twitter hasil reka terknologi orang kafir yg sering di dengung-dengungkan oleh Front Phentung Indonesia yg kabar angin nya menjadi bagian dari Tim Hore nya dinasti Cikeas dalam langkah -langkah kebijakan politis nya selama dan sesudah purna jabatan dari militer dan pemerintahan.

To Whom :  kepada siapa yang pasti kepada semua masyarakat indonesia khususnya jagat dunia medsos terutama  yang punya akun twitter &aktif mengikuti perkembangan informasi sosial politik indonesia,dan ternyata karena tuntutan zaman maka presiden RI ke 7 bpk. Ir. Joko widodo juga punya akun Twitter tapi jarang banget ngetwit atau keluarkan cuitan keluh kesah ,atau kata-kata prihatin jika dirasa tidak perlu bagi kepentingan bangsa dan negara sebab sebagai seorang pemimpin mungkin beliau tau mengeluh dan menghiba itu cerminan ketidakmampuan diri dalam memimpin,baik mimpin diri sendiri terlebih memimpin 250juta jiwa rakyat indonesia.

With What Effect : dengan efek apa? Agar semua rakyat indonesia atau pemerintah tahu SBY terdzolimi dengan berita dan informasi yg beredar dimasyarakat tentang dirinya dan keluarganya serta kebijakan-kebijakan politiknya yg sebagian dianggap oleh SBY adalah hoax atau berita bohong yg tidak benar dan tidak bisa dipertanggung jawabkan ,walaupun bersamaan dengan itu dalam pencalonan AHY ke kursi pilkada DKI ,SBY mengundang SETYARDI BUDIONO yg notabene adalah pemred OBOR RAKYAT ,kita semua tau lah,, apa itu koran OBOR RAKYAT dan pengaruhnya bagi perpecahan bangsa ini.

Nah,sampai disini mungkin para pembaca tulisan saya yg morat -marit ini faham dan ngeh atas maksud yg dikandung badan bapak mantan Presiden RI kita yg ke-6 ini, atau mungkin para pembaca lebih dapat menemukan lebih jauh lagi dari apa yang saya tulis ini,harapan saya semoga kita semakin cerdas dalam berkomunikasi.

Salam Cerdas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline