Lihat ke Halaman Asli

Puisi untuk Ibu

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kukenal alam berkat Ibuku Yang kuingat "Ketika membuka mata ada pancaran hidup" Ibu tak pernah tidur dalam anganku Hingga terlelap dalam dongeng keabadian lama Mengilhami kasih sayang kehidupan

Ia terkenang dalam ketegaran

Mengajak kami bercinta, Berkasih, Berlara

Ibu mengantarkan pelan pelukku

Dalam wajah tak ternoda

Dalam wajah keriput lara

Ibu Tak akan pernah berhembus lagi dalam muara-muara yang pernah kujumpai dalam jiwa

Dalam tidurnya yang panjang

ia berhembus tenang

"Nrimo ing pandum, Ojo adigang-adigung, Adiguno, Ojo dumeh sing sumeleh Wani ngalah eluwur wakasane"

[caption id="attachment_137421" align="aligncenter" width="550" caption="image By :tukangfotosekolah.blogspot.com"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline