Lihat ke Halaman Asli

Pokahontas: Kelompok Pecinta Pohon & Kertas

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca tulisan di surat kabar, internet dan media lainnya tentang deforestasi menyisakan satu pertanyaan utama di benak saya, : Bagaimana cara menyampaikannya secara sederhana kepada siswa-siswa di sekolah dasar saya. Yang saya tahu, mereka masih pemikir konkrit, belum terlalu menguasai pola berpikir abstrak. Itu yang pertama, yang kedua saya ingin membimbing mereka untuk berfokus pada solusi, sambil memanfaatkan energi mereka yang berlebih.Lewat serangkaian diskusi dengan istri dan beberapa teman, lahirlah program POKAHONTAS : Kelompok Pecinta Pohon dan Kertas. Kata 'kelompok' dipilih dengan alasan karena ia adalah kumpulan individu, individu yang memiliki kepedulian dan dengan kepeduliannya ia menggerakkan perubahan.  Harapannya jelas, dari kelompok-kelompok ini akan lahir komunitas-komunitas  peduli lingkungan yang pada gilirannya akan membentuk sebuah society : masyarakat yang bukan hanya memiliki kapasitas dan kapabilitas, tapi juga kepedulian  pada lingkungan. Untuk penanaman pohon, saya membimbing siswa untuk menanam tanaman anti polutan yang mudah di dapat seperti tanaman-tanaman aglonema dan sanseviera. Kami memilih bergerak dari sekolah ke sekolah, karena salah satu tempat yang memproduksi limbah kertas terbanyak adalah sekolah. Bayangkan, jika tiap sekolah mampu  mendayagunakan kertas-kertas bekas yang jumlahnya bisa mencapai puluhan kilo menjadi sebuah kreatifitas yang punya nilai komersil, serta tanaman anti polutan yang bisa menyokong udara murni hingga lebih dari 2 kg dalam kurun waktu 24 jam.... Untuk yang ini, saya mau bilang "Wow".................




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline