Lihat ke Halaman Asli

Teman vs Lawan

Diperbarui: 14 Desember 2015   06:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Jangan terlalu senang jika punya teman (biasa2 saja) agar tidak sakit hati ketika sudah tidak berteman. Jangan mengungkapkan semua rahasia kepada teman karena bisa jadi suatu saat dialah yang akan membongkar aib kita itu kepada orang lain. Sebab di dunia ini tidak ada teman sejati kecuali Tuhan. Jadi jika mau cuehat. Memgadu. Membuka rahasia. Lakukanlah di hadapan Tuhan. Karena pasti Tuhan tidak akan membeberkannya kepada orang lain.

Dan jika benci kepada seaeorang jangan terlalu serius. Bisa jadi suatu saat berubah menjadi teman kita yg paling peduli terhadap kita. Sebagaimana yang kita tahu. Sahabat paling benci kepada Rasulullah saw berubah menjadi perisai bagi Beliau dalam setiap peperangan. Umar ibn Khottob al-Faruq. Dan masih banyak yang lainnya. Karenanya dalam hidup ini kita wajar wajar saja. Agar tidak kecewa.

jika mau serius dan bersungguh sungguh dalam berteman dan mencintai hanya pada dua hal. Mencintai ALLOH dan mencintai RASULULLOH. Dua hal inilah yang pasti tidak akan mengecewakan. Yang pasti akan menjadi teman sejati kita. Jika kita sungguh mencintaiNya. Pasti kita akan bertemu kelak di SurgaNya bersama Rasulullah saw.

oom_inspairing'15




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline