Lihat ke Halaman Asli

Terobosan Baru Pendidikan Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Satu lagi situs baru bernama www.belajargratis.org memasuki blantika dunia maya Indonesia. Dengan tata letak cukup apik, situs ini memberikan pendidikan gratis bagi mahasiswa dan anak didik Indonesia dengan mata kuliah dan mata pelajaran beraneka ragam mulai ilmu politik, ekonomi, arsitektur, komputer dan matematika serta bidang ilmu lainnya.

Melihat isinya, situs ini tidak main-main, mengingat ada tiga perguruan tinggi kondang di Amerika Serikat yang digandeng untuk melayani pendidikan gratis di Indonesia: Yale University yang bermarkas di New Haven, Connecticut. Kedua, Massachussetts Institute of Technology (MIT), di Cambridge, Massachussets dan University of California, Irvine (UCLI) di Irvine, California. ‘’Kami ikut bangga menjadi bagian belajargratis.org dalam proses pendidikan di Indonesia,’’ tulis Prof. Diana E.E. Kleiner, direktur program kursus terbuka Yale University dalam surat elektroniknya. Dalam situs itu, Diana memberikan kursus Arsitektur Romawi disertai serangkaian slide foto hasil koleksi pribadinya. Sementara itu, upaya menggandeng perguruan tinggi lokal di Indonesia juga telah dilakukan. ‘’Sejauh ini kami sudah melakukan lobi ke berbagai universitas dan mereka sedang menjajagi kemungkinan kerjasama itu,’’ tutur Bagus Juang Wiantoro, direktur bidang pendidikan dan silabus belajargratis.org. ‘’Mudah-mudahan tak lama lagi kerjasama tersebut segera terwujud,’’ tutur Bagus, mahasiswa UI jurusan matematika

Situs belajargratis.org dibuat seiring dengan makin maraknya pendidikan gratis yang digelar di berbagai negara. Di Amerika Serikat tercatat belasan kursus gratis yang diselenggarakan perguruan tinggi negeri maupun swasta. Bahkan majalah TIME juga mengulas keberadaan kursus-kursus gratis yang menjadi tumpuan harapan para anak didik dan mahasiswa yang tak sanggup melanjutkan kuliah karena biaya tinggi. Sementara itu di Cina, tersedia situs berbahasa kanji dengan nama www.open.163.com yang diklik ratusan juta pengunjung – 25% di antaranya berusia sekolah, antara 12-17 tahun. Sedangkan di Jepang, Korea Selatan, India dan beberapa negara Asia, sistem pendidikan gratis juga gencar diperkenalkan.

Mahalnya biaya pendidikan, mendorong banyak institusi pendidikan dan donatur berlomba mencari alternatif baru guna menyelesaikan krisis tersebut. Bahkan Salman Khan dari Khan Academy, salah satu institusi pendidikan gratis internet, berani meramalkan bahwa sistem pendidikan akan berubah total. Menurutnya, pendidikan masa depan tidak lagi terbatas pada ruang kelas atau ruang kuliah, tetapi ‘’Pendidikan bisa dinikmati dari mana pun, kapan pun dan dapat dinikmati dengan cuma-cuma alias gratis,’’ ujar Salman Khan yang mendapat sumbangan dana senilai US$ 15 juta dari Bill & Linda Gates dan Google. Semoga situs www.belajargratis.org memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan Indonesia seperti yang terjadi di belahan dunia lain.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline