Lihat ke Halaman Asli

Kesalahan Klub APBD

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

permisi dan salam kenal para senior kompasiana.
sebelumnya saya minta maaf kalau tulisan saya nanti amburadul, karena saya bukanlah penulis profesional dan memang tidak memiliki bakat sebagai penulis. tapi saya ingin sekali mengeluarkan unek unek dalam hati saya.
sesuai dng judul diatas yakni KESALAHAN KLUB APBD. Yap langsung saja kita ulas, sepak bola merupakan olah raga yg paling populer di indonesia bahkan didunia, saking populernya seluruh daerah di indonesia memiliki klub sepak bola. mereka berlomba lomba mempromosikan daerahnya lewat klub sepak bola. pemerintah mengalokasikan APBD yg besar demi kemajuan dan segera terangkat nama daerah bersangkutan lewat klub sepak bola. demi ambisi itu mereka mengontrak pemain impor dengan gaji yg besar. mereka menggunakan cara instan untuk memperoleh prestasi ambisi pengurus membuatnya menghalalkan segala cara. suap wasit dan lobi pengurus PSSI agar klubnya memiliki prestasi menjadi hal yg lumrah dan apa yg mereka lakukan tidaklah sia sia. klub meraka berprestasi karena berhasil melobi pengurus PSSI. Tapi mereka lupa dengan dng pembinaan usia dini yg merupakan investasi masa depan sepak bola indonesia. dan ketika timnas membutuhkan pemai berkualitas mereka tidak memilikistok karena APBD ygseharusnya untuk pembinaan usia dini merekagunakan untuk membayar pemain asing




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline