Lihat ke Halaman Asli

Seperti Ikan

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saya selalu ingin seperti ikan

Walapun air selalukeruh karena polusi

Ternyata, astaga….aku bukan ikan

Kalau begitu akuseperti singa, dan buluku cemerlang pada musim memangsa.

Ternyata eh, bukan juga!

Atau, seekor kucing yang lembut dan selalu malu-malu. Bukan!

Atau seekor semut, dan seorang menginjakku kemudian mati.

Ternyata juga sama, bukan.

Akuburung yang terbang bebas.

Namun gara-gara musim ini selalu tak menentu, sehingga tak ada tempatku untuk bersarang.

Baiklah, ternyata aku juga bukan burung.

Kalau begitu aku adalah pemburu, dan tiap saat mengasah jiwaku seperti mengasah anak panahku untuk membidikmu. Tuhan!

Tuhan. Aku suka, jika kau selalu meragukanku...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline