Masih teringat saat aku masih menjadi lelaki setia
Selalu ada namamu dalam setiap do'a
Sekuat hati aku pertaruhkan
Semua hanya untukmu yang selalu ku puja
Mengalah tanpa mengeluh
Setia sepanjang masa
Tapi begitu mudahnya kau membunuhku
Kau tusuk jantungku langsung dari dadaku
Tembus hingga punggungku
Akupun melayu tak lagi mampu merayu