Lihat ke Halaman Asli

Semanis Surga

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menggelitik hati saat ku ingatnya,

tersipu malu untuk mengenangnya,

Kenangan yang bermakna

tak seketika pula tertelan dalam bayangnya

semilir hembusan angin menerpaku

menyejukkan dan membasahi kebun dalam hatiku

membuat mekar bunganya

memberi kesuburan kasih untuknya

cinta nan elok dan permai

tak akan membuat hati ini terlena karenanya

meneguk manisnya kasih yang terpercik

yang akan terus mengalir,membasahi rimba kalbuku......




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline