Lihat ke Halaman Asli

Art TAKUBESI

Penulis lepas

Duka Bangsaku

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua yang bicara menuturkan kisah bangsaku

Merdeka tlah diraih, kebebasan tlah dicapai

Dunia bergema.. para patriot bangsa bersorak

Inilah kegemilangan yang tlah diperjuangkan

Rakyat tersenyum dalam tangisnya

Dan para pembesar tertunduk dalam dukanya

Merendahkan diri kepada Penguasa jagad raya

Ingin mempersembahkan kemerdekaan ini

Persatuan Indonesia . . .

Ketuhanan Yang Maha Esa. . .

Kemanusiaan Yang Adil dan beradab. . .

Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Menjadi tujuan utama.. akan terwujud

Sampai punah penjajah negeri ini

Tetapi kini, dunia tertawa.Bangsa tersenyum sinis

Wakil rakyat berongkang kaki menikmati hasil bumi

Anak bangsa menjerit dalam kemiskinan

Bagai tanpa kemerdekaan yang diraih

Kembali kepada jaman penjajahan. . .

Wakil menjajah rakyatnya

Kekayaan ditelan bumi Indonesia

Akankah ada damai

Akankah kesejahteraan yang menjadi asa

Menjadi nyata kelak?

Tidak selamanya Dia menghukum!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline