Hangat mentari menuntun kerinduan.
Selaksa bayi menetek pada sang bunda.
Rindu akan belaian,.kemenangan.
Tanpa melihat,mendengar..
Adakah angkara tertampar?
Terucap sumpah terhapus serapah..
Kapan kau turun dari singgasana?
Akankah kau teruskan kediktatoran?
Menembus dinding tebal tanpa keterbatasan.
Suara-suara lugu tak kau pedulikan.
Dibalik senyuman tersirat kebusukan.
Hai penipu..kapan kau akhiri petualanganmu?
Itu bukan lumbungmu.
Tunggulah izroil menjemputmu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H