"pak, aku harus bagaimana?", mukanya tertunduk lesu menyiratkan kesedihan dan kekecewaan, kucoba menepuk pundaknya untuk sedikit menguatkan dan menenangkannya.
dunia remaja, dunia keakuan yang rapuh, mencari jati diri dengan melihat role model dari lingkungan dan orang-orang terdekat, namun mirisnya, banyak kasus yang terjadi justru disebabkan oleh orang terdekat yang seharusnya menguatkan dan memberi rasa aman.
perundungan, penampilan, percintaan, kecanduan gawai, akademis, crash dengan temannya menjadi sekelumit persoalan di dunia remaja yang rapuh.
mereka depresi dan tertekan justru dari sesuatu yang terkesan sepele yakni sikap dan perkataan orang-orang terdekatnya, karena perasaannya cenderung sensitif dan labil.
analisis dari few research center Washington D. C melaporkan bahwa tingkat depresi di kalangan remaja mengalami peningkatan dari dekade sebelumnya.
Ketika ada permasalahan, tak perlu bawa-bawa emosi, tak perlu dibesar-besarkan , tak perlu mendesaknya, bicaralah dengan tenang, bahwa kita peduli dengan apa yang sedang dihadapi.
#PositifProses
#Mendidik#Jiwa
#qs. ali imran : 159
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H