Lihat ke Halaman Asli

Tangisanmu Adalah Tangisanku

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihat lirihan dalam pekat malam Ku pandang Sayupan dalam geliat debu Begitu perih Begitu tajam Kau mengayuh roda kehidupan ini Dengan meminta-minta,menangis di hadapan sang koruptor Mengemis, meringis meminta sepotong roti Layu…Hilang hidup ini…. Tangan mungilmu mengarungi sebuah hidup yang kejam Meratap di bawah kebahagiaan sang pendusta Di bawah Belaian kotor sang pembasmi Kau hidup terhina…. Kami yang mempunyai satu rasa Dengan kalian Menganggap hidup ini sangkar Yang tak memberi jalan untuk merdeka Terkurung dalam penderitaan oleh kaum pemenang Tersungkur dalam gejolak kaum dermawan pendusta Ya Rabb… Pandanglah Mereka dengan Hidayah-Mu…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline