Ke depan semua industri besar akan digeser ke Banten agar industri kreatif yang ada di ibu kota bisa lebih berkembang. Hal ini sesuai dengan rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat yang ingin menjadikan Jakarta sebagai kota industri kreatif.
Ke depannya industri berat di Jakarta akan kita berpindah ke Banten. Jadi, di Jakarta nantinya lebih kepada industri kreatif. Untuk Menumbuhkan usaha kecil dan menengah, dan ini yang perlu difikirkan industri kreatif apa yang nantinya betul betul mampu ditonjolkan di Jakarta.
Alasan Pengembangan industri kreatif dipilih karena, Jakarta tidak lagi memiliki lahan pertanian yang luas untuk dikembangkan. Mulai saat ini, pihak yang terkait akan mencari jenis industri kreatif yang mampu bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Selain itu tujuan lainnya adalah persiapan Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta pun diminta untuk membuat road map terhadap rencana ini. Dengan demikian, bisa diketahui industri kreatif apa yang bisa dikembangkan.
Menurut Djarot, Banten sengaja dipilih untuk relokasi industri besar lantaran lokasinya yang cocok. Hal itu juga mendukung tidak adanya alih fungsi lahan hijau menjadi pabrik. Karena daerah Jawa Barat lainnya yang berada di sekitar Jakarta, masih diperlukan untuk penghijauan.
Djarot berharap Jangan sampai alih fungsi lahan subur berubah jadi pusat industri. Sekarang sudah banyak. Kawasan industri itu harusnya diletakkan di kawasan yang relatif tidak begitu subur. Termasuk juga ini akan mendorong ekonomi masyarakat Banten dan dia bisa jadi urban band.