Lihat ke Halaman Asli

Pak Menristek dan Pendidikan Tinggi Mohon Pro-Aktiflah!

Diperbarui: 13 Mei 2016   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

masakita.com

Saya tidak memiliki kepentingan apa-apa di sini, kebetulan anak saya sudah di terima di PTN dan saya tidak memiliki saudara di SMA 3 Semarang. Namun membaca adanya kesalahan dalam kasus SNMPTN SMA Negeri 3 Semarang ini, saya tersentuh juga kalau sampai akibatnya membuat anak-anak  “terbaik” dari SMA 3 Semarang hanya  akan menjadi korban.

Kesalahan memang bisa terjadi dalam hal apa saja. Ketika korban kesalahan itu sifatnya nyata, misalnya dalam kecelakaan transportasi maka semua jajaran terkait: perhubungan, kesehatan, kepolisian, SAR, dll langsung bertindak untuk menyelamatkan para korban.

Seharusnya dalam hal ini juga ada kerja sama tersebut, jangan hanya Pak Anis Baswedan yang bingung mencari siapa dan dimana letak kesalahannya. Sementara korbannya anak-anak SMA 3 Semarang dibiarkan bingung, sedih, dan kecewa sendiri.  Apalagi Kepala Sekolahnya hanya mengatakan anggap saja mereka gagal dalam persaingan. Hal ini bisa menjadi trauma, dan mengganggu konsentrasi mereka  ketika nanti mengikuti SBMPTN atau tes yang lainnya. Juga bisa membuat image  buruk terhadap pelaksanaan SNMPTN.

Karena itu Pak Menristek, mohon pro-aktiflah melihat kasus ini. Jangan biarkan anak-anak ini menanggung akibat dari kesalahan pihak lain ! Jangan "cabut" hak mereka,  karena mereka juga ingin berbahagia sebagaimana teman-teman lainnya se- Indonesia. Bekerja samalah dengan Pak Anis Baswedan, walaupun kesalahannya bukan di pihak panitia SNMPTN 2016. Semoga bisa segera menemukan solusi yang terbaik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline