Aku mengutuknya kali ini
Dia yang seorang diri menangis dalam hati
Meratapi nasib diri
Seakan tiada tempat berbagi
Duhai alangkah rapuh
Pikirannya ke mana melayang jauh
Sudah tak kuat menahan gaduh
Di hatinya tertambat pilu
Berisikan butir-butir kelabu
Aku mengutuknya kemudian lagi
Dia yang tak bisa menahan diri