Lihat ke Halaman Asli

[PUISI] Patah Hati

Diperbarui: 6 Oktober 2016   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mengutuknya kali ini

Dia yang seorang diri menangis dalam hati

Meratapi nasib diri

Seakan tiada tempat berbagi

Duhai alangkah rapuh

Pikirannya ke mana melayang jauh

Sudah tak kuat menahan gaduh

Di hatinya tertambat pilu

Berisikan butir-butir kelabu

Aku mengutuknya kemudian lagi

Dia yang tak bisa menahan diri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline