Lihat ke Halaman Asli

Laten

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah Masa Pilu menggerogoti

Terkikis hantaman ombak

Setiap hari tanpa henti

Semakin rumit kancah demokrasi

Sesumbar jaman dromokrasi

Rekayasa-rekayasa tak pada koridornya

Kemampuan yang hina disulap mulia

Ketika…

Pasukan tempur belum siap

Pilar-pilar keropos semakin melemah

Pondasi semakin tenggelam lepas

Penyusup ekonomi adikuasa

Diplomasi politik merajalela Hampa merusak

Keberanian pion menendangi hukum tak beraya

Teknologi diambang khatulistiwa bimbang menghilang

Potensi musnah ditelan naga raja

Kearifan lokal dibuang jauh ke awang-awang

Panutan tak patut dianut

Bagaikan tanpa raja diatas papan catur

Kelemahan semakin tampak jelas

Anakmu wajib merekonstruksi dirimu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline