Lihat ke Halaman Asli

Munafik

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada yang berkata tapi tak berbicara

Ada yang berbicara tapi tak bersuara

Ada yang bersuara tapi tak berucap

Munafik

Diam tidak berarti membisu

Bisu tidak berarti malu

Malu tapi tidak tau malu

Munafik

Celoteh berbelit mengikat dan menjerat

Manis masih menjilat meskipun pahit

Rasio mengambang terawang angkasa

Munafik

Menggenggam dan dilepaskan

Mengudar kepalan tangan

Membuka tuk menjambak

Munafik

Langkah kaki yang tanpa gentar terus berjalan

Menghempaskan terpaan dahan

Menendang dan menginjak-injak semaunya

Munafik

Begitu sulit menghindarimu maupun menjauhimu

Secuil kesabaran selalu menghilang dalam kedipan

Beribu roman tercurah dalam sekecap kata

Ungkapan sumpah tiada makna

Menuangkan obralan yang katanya kesucian

Penuh teka-teki............

Amas Brilian-2014

Selamat tinggal saudaraku Abdul Wahid PENS 2012, Semoga engkau tenang di alam sana dan amal ibadahmu diterima ALLAH SWT




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline