Lihat ke Halaman Asli

KENAPA BARAT PILIH JOKOWI TIDAK PRABOWO ?

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada Bangsa Indonesia yang telah sukses melakukan pesta demokrasi dengan baik dan lancar . Kita mengharap tidak akan terjadi kerusuhan terlepas siapa yang akan ditentukan sebagai pemenang oleh KPU pada 22-Juli-2014 . Sebernarnya tidak ada peserta pemilu atau perlombaan apapun yang berhak mengumumkan sebagai pemenang kecuali panitia . Ini merupakan standard basic di dunia . Karena kubu PDI-P mendeklarasikan kemenangan , kubu GERINDA terdesak dan terpaksa untuk melakukan hal yang sama , apalagi melihat margin suara yang tidak menunjukkan kalah telah !

Tujuan tulisan ini adalah mengungkap alasan kenapa Barat khususnya Uncle Sam lebih jatuh cinta dengan Jokowi yang halus dari pada Prabowo yang tegas . Media asking seperti  The Wall Sreet Journal , The Economist , The Times mengeluarkan statement dukungan kepada Jokowi . Menurut mereka Pemerintahan Jokowi akan lebih menguntungkan investor -  investor asing . Sementara Prabowo , bagi mereka , lebih bersifat riskan khususnya ke tikka terang - terangan dia meminta supaya dinegosiasi kembali kontrak - kontrak dengan perusahaan asing yang menyedot kekayaan alam Indonesia . Di sampling akan mensaratkan investor asing untuk membayar modal yang untuk berbisnis di Indonesia . Tentu kebijakkan itu disebut nasiolistic atau protectionist yang sangat menguntungkan rakyat Indonesia dan merugikan investor asing . Tau kah Anda bahwa di Malaysia investor yang menanamkan modal di bank Malaysia tidak bisa mendapatkan lebih dari 30% ( tiga puluh ) laba atau profit ?! Sementara di negeri Indonesia mereka bisa mendapatkan lebih dari 99%. ! Karena itu kita jangan heran dan kaget nilai Rupiah selalu naik turun dan sangat volatile . Ingat enam bulan lalu ketika Rupiah jatuh menjadi 12.000 terhadap Dollar ? Factor fundamental ialah para investor asing membawa keluar modalnya ! Indonesia belum mampu mengadopsi system free market total seperti Barat . Nilai tukar Rupiah , tanpa berlebihan , bisa saya katakan di bawah cengkraman para investor asing . Jika Rupiah jatuh otomatis harga semua barang termasuk CABE akan naik , karena kita membeli minyak mentah dengan Dollar dengan nilai  rupiah yang lemah!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline