Lihat ke Halaman Asli

"Sulitkah Menjadi Istri Sholehah...?"

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siang ini udara terasa sangat panas, ketika aku mendengar suara bel rumahku..Malas sekali beranjak dari ruangan jahitku yang terletak di lantai tiga, karena itu artinya aku harus menuruni dua tangga untuk membukakan pintu bagi tamuku hari ini.

diam sejenak berharap tamu itu berinisiatif untuk pulang saja, setelah berapa kali memencet bel tidak kunjung kubukakan. Tapi dugaanku meleset, bukannya berhenti dan pergi malahn suara bel itu semakin kencang dan seperti nya tidak sabaran..

"aduch..!! aku sedikit mendongkol dalam hati, siapaaa..juga siang-siang gini namu..", dengan kemalasan yang terasa kental kuseret langkahku menuruni tangga demi tangga menuju pintu di ruang bawah...

Kudengar suara yang tidak asing mengucapkan salam, mungkin dia juga mendengar suara langkah kakiku yang sedikit menghentak ketika menuruni tangga, "Assalamu'alaikum..." Nik..ini aku..!! ujarnya

"Ehmm..itu kan seperti suara dewi, dalam hati aku membatin...

Wa'alaikumsalam, sembari menjawab salamnya aku memutar anak kunci..

Aha..!! benar dugaanku, ketika pintu terbuka menyembulah raut wajah cantik Dewi sahabatku..

Tanpa memperdulikan senyum manis yang kuberikan, dewi langsung masuk dan naik ke lantai dua rumahku..memang bagi yang sudah akrab denganku tau saja bahwa lantai dua sering kupakai sebagai tempat untuk ngobrol dengan orang-orang terdekatku..

Sedikit heran dengan sikap dewi, setelah mengunci pintu aku ikut menyusulnya kelantai dua..

Kulihat dewi duduk di kursi dekat meja makan dengan wajah yang..hei..!! tidak biasanya. Wajah cantik itu terlihat muram..tidak ada senyum dan keceriaan yang biasanya selalu menghiasi bibirnya..ehmm..ada yang nggak beres nich..batinku. Tapi aku tidak ingin berkomentar terlebih dahulu, kubuka kulkas dan kuambil juice jambu merah kesukaan dewi..sembari menuang juice ke gelas kuperhatikan wajah dewi, dia masih diam tak bergerak, matanya menatap ke gelas yang ku pegang, tapi aku tahu..tatapan itu hanyalah tatapan kosong..

"duch...! ada apa dengan sahabatku satu ini...pikirku bingung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline