Subhanallah..jika ingat kjadian ini,aku akan selalu trsenyum walau terselip kesedihan..
"Sanggar huffazhku terasa sangat nyaman disiang hari ini ..aku msh duduk didepan komputer,berkutat dengan ketikan silabus yang nggak kelar-kelar..
ehmm..sayup-sayup kudengar suara ustadzah ina brbicara dg ssorg u'mengarahkannya tepat ke ruangnku ..tdk lama kemudian menyembullah seraut wajah..yang sepersekian detik mampu mmbuatku trpana..
"subhanallah,mh suci Allah yg mnciptakn makhluk dg ksmpurnaan..cantik..memiliki wajah timur tengah yg elok rupawan,hidung yg mancung,mata jeli yg menawan..tubuhnya tinggi semampai dengan balutan pakaian yang up to date.."perfect.!"...
tapii..
Entah kenapa aku merasa ada sesuatu yang aku enggan melafazknnya...
"dia mmprkenalkn diri.."Aura..namanya..ehmm..nama yg cantik...
Setelah sesaat brbincang..barulah ku tau maksud kedatangnnya..ia ingin putri kecilnya brsekolah di huffazhku..melalui adm yg tidak brtele2 maka telah ada sebuah kespakatn..dn tiba2 "Aja..santri kecilku" muncul di hadapan kami..
Sama seperti ku..seperti nya aja pun trsihir dengan kecantikan Aura..
Tapi ..hey.! Kening aja berkerut dalam dan sebuah pertanyaan tiba-tiba terlontar dari mulutnya yang mungil.."kok..tante buka aurat.?tante nggak takut sama api neraka ya.? Ujarnya polos.. kata Ustadzah..siapa yang membuka auratnya..nanti di hari akhir di bakar sama api neraka lho tante.. suara aja terdengar jelas seakan dia ingin meyakinkan aura tentang itu
"masyaallah.!..sebuah prtanyaan yang mmpu membuat wajah cantik itu memerah..tidak ada jawaban dari bibirnya yang dipoles oleh lipstik merah muda..
Aku segerac mengalihkan pandangan..takut Aura menjadi malu padaku..
Tidak puas aja kembali mengulang pertanyaannya seakan menuntut akan sebuah jawaban yang memuaskn..aku mndengar aura tergagap dan kata-kata nya yang nyaris tenggelam oleh getar suaranya sendiri "iyaaa nih..tante belum pake jilbab sayang..tolong do'a kan yaa.?
Luar biasa.! Sebuah permintaan yang aku tidak mampu menafsirknnya..Aja trsenyum dan menganggukkan kepala mungilnya dengan cepat.."insyaallah tante..nanti abis sholat dhuha aja akan berdo'a untuk tante..ujarnya mantap..dan Aja pun brlalu dari hadapan kami..
Sekilas kulihat aura termangu..wajahnya menyiratkan sesuatu..aku ragu untuk mengartikan ekspresi itu..hanya saja jauh didalam hati aku berterimakasih kepada Aja..dengan keluguannya dia telah mensyi'arkn agama Allah..yang aku sndiri ragu mampu untuk menyampaikannya..
"ya Allah..semoga dari lisan gadis kecil itulah kelak terbukanya jalan bagi wanita cantik di hadapanku untuk menggapai hidayah Mu..maka lengkaplah kesmpurnaan itu..Allahumma amiin..ya Rabbi..
