Lihat ke Halaman Asli

Kaki

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12915354271780855352

Andai saja, aku punya motor vespa, akan aku kelilingi kota cairo ini, sayangnya itu semua hayalan belaka. Andai saja aku punya bicycle, mungkin sering aku jalan-jalan setelah subuh untuk santai orlahraga pagi dan silarurahim, tapi sayang seribu kali sayang aku hanya punya modal kaki yang sering menemaniku dengan setia.  Aku hanya punya sepatu yang harganya 40 ribu rupiah yang selalu setia  menemaniku dalam menahan panasnya terik matahari yang telah memanaskan jalan dimusim panas ini. Mungkin hanya sedikit istilah untuk mengantakan baik, jika itu semua dihadapi dengan  senyuman.
walaupun belajar sudah di Negeri orang, jaul dari Ibu dan Ayah,  aku tidak pernah merasa rindu kepada mereka dengan sedalam-dalamnya rindu, tapi aku hanya ingin rinduku ini digantikan dengan keberhasilan. Dan aku harus berusaha sekeras mungkin untuk melangkahkan kaki ini dengan baik walaupun terasa kaku dan berat. Dan aku tak akan pernah menyerah walaupun rinduku telah berbukit-bukit merindukan ibu dan ayahku, Aku hanya ingin sedikit ridho dari mereka agar aku bisa melangkah lebih jauh lagi, lebih kuat lagi ku langkahkan kaki ini, demi masa depan yang gemilang, demi masa depan yang baik. Kaki, bertugas sebagai  kendaraanya tubuh ini, dan hati adalah sopirnya. Dia selalu mengikuti apa kata hati ini, mau ke masjid, mau ke kampus, mau ke tempat kursus, itu semua adalah keinginan hati. jadi, berhati-hatilah  untuk melangkahkan kaki tanpa hati. Agar supaya langkah kaki ini tidak sia-sia.  Dan dipikir-pikirkan dulu jika akan  melangkahkan kaki. '' mau kemana tujuan kita ini ? '' Jangan lupa pake mata juga kalau mata masih normal. jalan kaki, dijalan itu kan pasti ada kotoran, kendaraan roda empat yang lalu-lalang, ''ah itu dia kendaraan yang ber roda empat''..kendaraan itu yang sering dikontrol oleh orang yang punya mata dan kaki, yang sering sombong dan angkuh ketika mengendarai kendaraan tersebut. Apa lagi kalau sampai tidak konsentrasi dengan rem kaki. hmm.. sasarannya orang yang sedang jalan kaki.
Oleh karena itu, ingatan itu selalu digunakan. Ikhtiar itu selalu sering terjaga, kadang terburu-buru untuk melangkah, kadang tidak sadar akhirnya kaget mendadak. Sangat beruntung kalau belum ajal,untuk sementara bertadu dirumah sakit. kalau sudah ajal, mungkin dirumahnya semut dan para geng-geng cacing tanah. Alhamdulillah, Allah itu Maha memiliki kasih sayang sehingga kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dan beribadah. Itulah kenapa mulut dituntut untuk mengucapkan Do'a sebelum keluar dari rumah. Alhamdulillah orang tua itu sering mengingatkan ''berdo'a dulu sebelum melangkahkan kaki dari rumah'', La ilaha illahllah ya Allah lindungilah saya (berdo'a) dan saling mendo'akan.

semoga langkah kakiku ini tidak sia-sia. Semoga selalu ada kekuatan dari otot-otot sering  dilatih. Adapun kaki, itu seiring berjalannya waktu, semain hari semakin keras ototnya. Dan juga semakin hari semakin tua. Daging dan tulangnya akan semakin error, kalau tidak dijaga dengan baik. Tidak sering minus susu misalkan, tapi sering konsumsi minuman yang beralkohol dan berkimia. Itu tidak bisa diharapkan untuk bisa melangkahkan kaki dengan normal dan tidak mungkin bisa merasa nyaman dalam beribadah, tidak  tenang. Jangan lupa juga mengisi bahan cairan, 'apapun makanannya ', Air putih always waiting ( selalu menanti).

Begitu banyak persoalan yang masih menyimpan didalam pikiran, alangkah baiknya kalau setiap masalah atau strategi yang telah dipikirkan, itu diselesaikan dengan baik.  langkahkan kaki untuk melangkah melewati latiha-latihan yang keras.
Seiring waktu berjalan, kaki ini sering kaku. penyebabnya adalah kurangnya protein yang masuk, dan dompet yang semakin menipis karena jarang di isi. Disinilah timbuk kelemahan seseorang dalam beraktifitas dan hidup. Dan permintaanlah yang timbul dalam pikiran, Ya Allah berilah saya rezeki yang halah lagi baik. Meminta kepada Allah, mintalah ''Aku akan kasih '' kata Allah.
Allah s.w.t berfirman:

Artinya: Berdoalah kepada Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina! Q.S Al-mukmin : 60
sudah cukup jelas sepengalan ayat di atas menjelaskan, jadi berdoalah karena doa itu senjata orang Islam. Mungkin disinilah kita dilatih untuk belajar bersabar dan tetap tegar dalam melangkahkan kaki kita tuk mencari ilmu dengan mengharapkan ridho Ilahi . Memang terasa sangat melelahkan, bahkan kadang tak ingin dilangkahkan lagi kaki ini.Kadang, sesuatu yang belum dikerjakan itu akan terasa sulit dipikir dan menelitinya. Kita baru tau jika kita telah melakukannya. Ternyata, sangatlah mudah untuk dilewati. begitu juga dengan langkah kaki kita yang tentunya ingin mancapi kesuksesan di langkah yang akan datang, Semua itu akan dilewati dengan mudah dan tidak disangka-sangka, jika  dengan kerja keras dan jatuh bagnun dalam perjalanan, maka  tibalah di tempat tujuan.
Kerja keraspun tidak cukup kalau sudah tidak ada lagi cita dalam jiwa. sudah tidak ada lagi keinginan kalau semangat sudah diambil syaitan. ''audhubillahi mina syaitanirrajim'' sudah tidak ada hafalan Al-Qur'an lagi kalau ingatan sudah dikuasai syaitan.  Itu sangat Berbahaya!! tapi kadang manusia lupa dengan langkah kaki yang pertama kali keluar meninggalkan rumah orang tua yang sekarang jauh dimata dekat dihati, kadang sering tidak muncul dalam ingatan, disebabkan pengaruhnya lingkungan dan tidak disiplin dalam menjaga diri dari gangguan-gangguan dan bisikan syaitan yang terkutuk itu.
semoga saja kita selalu dalam lindungan Allah Swt dan selalu disiplin dalam beribadah. Alangka indahnya kalau perjalanan ini membuahkan kenangan yang indah dan menjemput masa depan yang cerah dan gemilang. Suatu saat kita pasti akan merasakannya, apa-apa yang belum pernah kita lihat pasti akan kita melihatnya. Dan apa-apa yang sudah pernah kita lihat, pasti akan kita melupakannya. jangan hidup seperti ingatan yang tidak normal, Cerahlah yang ingin dirasakan.
Sekarang, tanpa menggunakan motor vespa dan bicycle, kaki ini bisa kok berjalan sendiri. sambil menikmati suasana alam sekitar, dan juga udara kota Cairo yang tidak jelas segarnya. bisa sedikit-sedikit menambah dan menguras tenaga. Sehat, bisa menghemat uang, sambil berzikir bersemangat. Memang kita tau zaman sekarang itu sudah canggih bahkan lebih dari canggih entah apa namanya, tapi itu kadang tidak terasa kecanggihannya jika tidak ada keindahan dan rasa syukur kita kepada Allah swt.  walaupun hanya memiliki kaki yang selalu di andalkan dalam perjalanan, alhamdulillah  bisa berjalan tanpa merasakan keluh dan kesah. Karena itulah kecanggihanku yang diberikan Allah dengan tak terhitung nilainya. Dan kecanggihan kaki itu memiliki ciri khasnya tersendiri. Bukan made in taiwan atau made in cina, tapi ini made in Allah. Sangat luar biasa bila kita mengenal diri kita lebih jauh. sekaranglah kita mulai melangkahkan kaki ini tunk mencari dan mengenal siapa jati diri kita yang sebenarnya.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline