Lihat ke Halaman Asli

Cermin Pribadi Ramadhan

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan ramadhan sudah lewat, dan akan kah kita melupakannya?

oh, jangan...

Karena ...

Bulan ramadhan disebut syahruttarbiyah (bulan pelatihan atau pendidikan), dan beberapa pelajaran yang dapat kita ambil di dalamnya adalah;

1.Membangun pribadi jujur; Ibadah puasa adalah ibadah yang hanya diketahui oleh orang yang berpuasa sendiri dan Allah SWT. Maka bagi orang yang tidak jujur sangatlah mudah untuk tidak berpuasa, malamnya sahur akan tetapi tidak menutup kemungkinan pada siang hari tidak melakukan puasa artinya hanya berpura-pura melakukan puasa. Untuk menumbuhkan pribadi jujur tidaklah dapat kita temukan sekolahnya dan satu-satunya jalan yang dapat kita lakukan untuk melatih kejujuran adalah dengan berpuasa pada bulan ramadhan.

2.Selektif atau membatasi dalam hal mengkonsumsi sesuatu (tidak rakus); Banyak sesuatu yang dapat kita makan yang makanan tersebut masuk dalam kategori makanan yang halal dan juga baik akan tetapi pada siang hari tentunya tidak diperbolehkan untuk memakannya. Dalam arti yang lebih luas lagi dapat diartikan sebagai cara dalam mendapatkan rizki haruslah kita lakukan dengan cara-cara yang diperbolehkan oleh Allah SWT, dan apalagi dalam mendapatkan rizki kita melakukan yang namanya korupsi yang dalam hal mendapatkannya dengan jalan yang tidak benar dan dilarang, maka itu jelas-jelas diharamkan.

3.Menjaga diri dari berfikir, berbuat, dan berkata-kata yang dapat menyakitkan orang lain (tazkiyatunnafsi) atau mensucikan hati.

4.Membiasakan kita untuk melakukan sholat malam dan tadarus al-Quran; Karena begitu pentingnya sholat malam bagi kelangsungan hidup kita, dan di bulan ramadhan dilakukan dan dianggap sangat penting seperti shalat tarawih berjamaah dan juga tadarus al-Quran.

Demikian beberapa pendidikan yang kita dapatkan dari bulan mulia atau bulan ramadhan, dan apabila kita lulus dalam melakukannya maka kita akan mendapatkan predikat orang yang bertaqwa.

semoga kita dapat menemuinya kembali pada bulan ramadkan berikutnya, Amin...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline